Nestle Akan Tutup Pabrik, 474 Karyawan Terancam PHK
VEVEY, iNews.id - Nestle mengumumkan akan menutup pabriknya di Fawdon, Newscastle. Dampak dari penutupan itu, sebanyak 474 orang terancam kena pemutusan hubungan kerja (PHK).
Mengutip BBC, produsen makanan global itu menyatakan sedang mengadakan pembicaraan dengan karyawan di pabrik Fawdon tetapi fokusnya sekarang adalah menutupnya pada tahun depan. Seorang juru bicara Nestle mengatakan, mayoritas produksi saat ini di Timur Laut akan pindah ke Halifax, West Yorkshire.
Serikat pekerja GMB dan Unite mengutuk tindakan tersebut. Mereka mengatakan, penutupan pabrik yang menghasilkan keuntungan tidak dapat diterima.
Adapun rencana penutupan pabrik tersebut sempat disampaikan pada April tahun lalu. Sementara itu pabrik di Fawdon telah memproduksi makanan olahan gula sejak 1958, tetapi menurut serikat pekerja, pembuatan Fruit Pastilles akan dialihkan ke Republik Ceko dan Toffee Crisps akan diproduksi di Polandia.
"Sejak awal kami ingin memberikan waktu dan ruang yang memadai untuk diskusi ini dan itu benar dilakukan langsung dengan karyawan dan serikat pekerja kami, tidak di depan umum. Tetap menjadi prioritas untuk mendukung orang-orang kami dan keluarga mereka melalui proses ini dan kami berterima kasih kepada semua orang atas kesabaran mereka," kata Nestle dalam pernyataannya.
Sementara pejabat nasional GMB Ross Murdoch mengatakan, menutup pabrik yang menghasilkan keuntungan dan mengalihkan produksi ke Eropa sama sekali tidak dapat diterima.
"Ini akan berdampak buruk pada pekerja dan keluarga mereka," ujarnya.
Serikat pekerja mengklaim memindahkan produksi ke Eropa akan menghasilkan tambahan waktu yang signifikan, meningkatkan polusi dan kerusakan lingkungan ketika mengangkut barang ke Inggris untuk konsumsi.
"GMB dan Unite sekarang akan berbicara dengan anggota di Fawdon dan mencari tahu apa yang ingin mereka lakukan selanjutnya. Kami akan memberi mereka dukungan dan sumber daya apa pun yang mereka butuhkan untuk melawan ini," ucap Murdoch.
Pejabat nasional untuk Unite, Joe Clarke mengaku sangat kecewa karena proposal alternatif untuk menjaga pabrik tetap beroperasi telah ditolak.
"Kami sedang mencari informasi lebih lanjut sehubungan dengan proposal tersebut dan kami akan melakukan dialog tentang langkah selanjutnya dalam waktu dekat," kata dia.
Nestle mempekerjakan lebih dari 8.000 orang di Inggris dan Irlandia di 18 lokasi, termasuk 14 pabrik.
Editor: Jujuk Ernawati