Ngebor 62 Hari, Pertamina Temukan Cadangan Hidrkarbon di Lokasi Ini
VP Eksplorasi Regional Indonesia Timur Dedy Yusmen menuturkan, Pertamina terus menunjukkan komitmen dalam melakukan pencarian cadangan migas. Selain sisi operasional, pengeboran di masa pandemi Covid-19 juga memiliki tantangan yang lebih tinggi.
"Selain berfokus pada aktivitas pengeboran, kami juga harus memastikan keamanan dan keselamatan pekerja dengan penerapan protokol yang ketat. Namun langkah kami dipermudah dengan adanya dukungan penuh dari SKK Migas, pemerintah Daerah dan Stakeholders lainnya,” ujar Dedy.
Saat ini, Sumur WPY-001 sedang mempersiapkan proses penutupan sumur dan diperkirakan rig pemboran akan meninggalkan lokasi pada 17 Agustus 2021. Tahapan selanjutnya akan dilakukan evaluasi perhitungan sumber daya berdasarkan hasil pemboran yang dilakukan.
Selain program pengeboran eksplorasi, Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina terus melakukan berbagai upaya memaksimalkan cadangan dan produksi. Berbagai program dilakukan pada lapangan-lapangan migas, di antaranya pengeboran pengembangan, kegiatan perawatan sumur, dan kegiatan operasional lainnya.
Corporate Secretary Subholding Upstream Whisnu Bahriansyah menambahkan, selain temuan cadangan hidrokarbon di West Penyu, sampai dengan semester I tahun 2021, Subholding Upstream telah membukukan penambahan cadangan 1P sebesar 36,3 MMBOE dan penambahan cadangan Contingency Resources 2C mencapai 37,8 MMBOE. Subholding Upstream juga terus berupaya melakukan kegiatan-kegiatan upaya penambahan cadangan melalui kegiatan seismik dan pemboran sumur eksplorasi.