Ngobrol Bareng Raffi Ahmad, Bos Garuda: Dana Talangan Rp8,5 Triliun Nggak Cukup Bos
JAKARTA, iNews.id - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk akan memperoleh dana talangan dari pemerintah sebesar Rp8,5 triliun. Besaran dana tersebut dinilai tak cukup menutupi biaya operasional maskapai.
Direktur Utama Garuda, Irfan Setiaputra mengatakan, Garuda harus meningkatkan pendapatan agar tetap bisa bertahan setelah terpukul pandemi Covid-19.
“Dana talangan nggak cukup bos. Penumpang kita tinggal 10 persen, makanya Om Raffi dan keluarga harus cepat-cepat nih segera naik garuda Indonesia. Seminggu dua kali biar masyarakat kita juga senang naik pesawat,” kata Irfan saat mengobrol dengan Raffi Ahmad di Instagram, Jumat (17/7/2020).
Irfan mengungkapkan biaya operasional Garuda sangat tinggi karena 70 persen pesawat parkir di hanggar. Pesawat-pesawat itu butuh perawatan di samping biaya parkir sementara pendapatan minim.
“Pesawat itu juga ada masih sewa, memang kita akui kerugian sangat dalam semasa pandemi Covid-19 dan sampai sekarang masih rugi. Tapi saya tetap optimis, kalau ini lewat mudah-mudahan bisa bergairah kembali,” ujarnya.
Sementara Raffi Ahmad saat ditanya pendapatnya mengenai bagaimana terbang aman dan nyaman pada kondisi pandemi? “Kalau saya sih seperti halnya kebanyakan penumpang, maunya tepat waktu, dan hebatnya kalau Garuda itu segala sesuatunya diinfokan sebelum kita benar-benar masuk pesawat,” ucap Raffi.
“Sekarang kalau mau naik pesawat itu kan, bukan takut naik pesawatnya, tapi berada di bandaranya. Harus bawa surat keterangan bebas Covid-19, tapi sebenarnya kalau kita patuh, misalnya pakai masker dan didukung immunitas kuat saya kira tidak ada masalah,” ujar Raffi.
Irfan yang bertindak sebagai host saat sesi ngobrol itu berharap masyarakat kembali terbang dengan Garuda Indonesia, baik domestik maupun internasional.
"Kami yakinkan bahwa naik pesawat itu aman. Selama kita menepati prosedur, dan prosedurnya juga tersedia di berbagai tempat, termasuk bandara,” kata mantan dirut PT INTI (Persero) itu.
Editor: Rahmat Fiansyah