Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : ICDX Siapkan Langkah Strategis untuk Dukung Upaya Bappebti Perkuat Transaksi Multilateral
Advertisement . Scroll to see content

Nilai Barang Resi Gudang Tembus Rp1 Triliun, Tertinggi Sejak 2008

Kamis, 06 Oktober 2022 - 14:02:00 WIB
Nilai Barang Resi Gudang Tembus Rp1 Triliun, Tertinggi Sejak 2008
PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) melaporkan nilai barang resi gudang melesat 277 persen pada kuartal III 2022. (Foto: istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) melaporkan nilai barang resi gudang menembus Rp1,040 Triliun pada kuartal III 2022, atau melesat 277 persen dari Rp385,4 miliar pada periode sama tahun 2021. 

Fajar Wibhiyadi, Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia mengatakan, pencapaian nilai resi gudang diatas  Rp1 triliun merupakan angka tertinggi sejak resi gudang mulai berjalan di tahun 2008.  

"Hal ini tentunya merupakan hal yang positif dalam pengembangan sistem resi gudang di Indonesia. Melihat banyaknya komoditas yang ada di Indonesia, kami optimis ke depan pemanfaatan resi gudang akan terus tumbuh," kata Fajar, dalam keterangan, Kamis (6/10/2022). 

Menurut dia, pertumbuhan nilai barang ini ditopang resi gudang komoditas Gula dengan senilai Rp449 miliar dan Timah dengan senilai Rp437 miliar.

Pertumbuhan positif juga terjadi di nilai pembiayaan resi gudang yang mencapai Rp759,7 milliar pada kuartal III 2022. Nilai pembiayaan ini meningkat 353 persen dibandingkan periode sama 2021, dimana nilai pembiayaan resi gudang mencapai Rp215,1 mIliar.

Meski demikian, dari sisi jumlah registrasi, terjadi koreksi dari 481 resi gudang di periode pada kuartal III 2021 menjadi 463 resi gudang pada kuartal III 2022. 

Sementara komoditas yang masuk ke resi gudang mencapai 13 komoditas pada kuartal III 2022, sedangkan di kuartal III 2021 jumlah komoditas yang masuk resi gudang mencapai 14 komoditas. 

Hingga III 2022, tercatat volume barang yang masuk resi gudang sebanyak 49,429,830 kg, meningkat 498  persen dibandingkan 9,932,704 Kg pada periode sama tahun lalu. 

Fajar mengungkapkan, KBI sebagai Pusat Registrasi Resi Gudang, selain menyiapkan sistem registrasi juga akan terus melakukan berbagai upaya untuk pengembangan resi gudang dalam bentuk program edukasi serta literasi, baik kepada para pemilik komoditas, kalangan bisnis, perbankan serta masyarakat luas.

"Kuncinya adalah sinergi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan untuk terus menerus melakukan edukasi kepada masyarakat terkait manfaat resi gudang," ujar Fajar. 

Sementara Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Sistem Resi Gudang dan Pasar Lelang Komoditas Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Widiastuti, mengapresiasi para pemangku kepentingan atas pencapaian nilai barang di resi gudang sebesar Rp1 triliun di kuartal III 2022.

"Tentunya ke depan masih banyak pekerjaan rumah bagi semua pihak di ekosistem ini untuk terus meningkatkan pemanfaatan resi gudang," kata Widiastuti. 

Sebagai regulator, lanjutnya, Bappebti akan terus mengajak dan memberi ruang tidak hanya kepada pemilik komoditas, tapi juga bagi pemilik gudang, kalangan usaha dan juga sektor perbankan/lembaga pembiyaaan untuk secara bersama-sama meningkatkan pemanfaatan resi gudang”.

Terkait Sistem Resi Gudang, Sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan No 14 tahun 2021 yang merupakan perubahan Peraturan Menteri Perdagangan No 33 tahun 2020 tentang Barang dan Persyaratan Barang yang dapat disimpan dalam Sistem Resi Gudang, komoditas yang dapat masuk ke Sistem Resi Gudang meliputi beras, gabah, jagung, kopi, kakao, karet, garam, lada, pala, ikan, bawang merah, rotan, teh, rumput laut, gambir, timah, gula Kristal putih, kedelai serta ayam karkas beku. 

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut