Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hukum Sesat, Ekonomi Rusak
Advertisement . Scroll to see content

Nilai Investasi Saham Terus Turun, Kerugian Negara dari Jiwasraya Membengkak

Sabtu, 15 Februari 2020 - 21:00:00 WIB
Nilai Investasi Saham Terus Turun, Kerugian Negara dari Jiwasraya Membengkak
Jiwasraya. (Foto: Sindo)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tengah mengaudit kasus gagal bayar PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Kerugian negara yang awalnya ditaksir Rp13,7 triliun dipastikan membengkak.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengonfirmasi nilai kerugian negara dari kasus Jiwasraya membengkak.

"Memang (nilai kerugian negara) bertambah, karena kan memang sudah diidentifikasi pertumbuhan nilai sahamnya memang segitu. Jadi itu tergantung hasil audit terakhir," ucapnya di Jakarta, Sabtu (15/2/2020).

Pria yang kerap disapa Tiko itu mengaku belum mengetahui secara pasti kenaikan nilai kerugian negara karena masih dihitung BPK. Hasil audit final rencananya akan diumumkan bulan depan.

"Ini kita lagi audit yang tahun 2019, mungkin selesai sekitar bulan Maret nanti," kata eks direktur utama Bank Mandiri itu.

Untuk diketahui, nilai saham-saham yang menjadi instrumen Jiwasraya terus turun. Bahkan beberapa di antaranya ke level gocap seperti SMRU, BIPI, dan TRAM.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut