Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Persib Bandung Berencana IPO Awal 2026, Ini Respons BEI
Advertisement . Scroll to see content

OJK Ungkap Ada Calon Emiten Tunda IPO, Ini Alasannya

Senin, 02 Juni 2025 - 20:53:00 WIB
OJK Ungkap Ada Calon Emiten Tunda IPO, Ini Alasannya
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi. (Foto: Tangkapan Layar)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan terdapat sejumlah perusahaan yang menunda proses penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam beberapa bulan terakhir. 

OJK menegasakan penundaan tersebut bukan disebabkan oleh gejolak ekonomi global, melainkan dua alasan internal.

“Berdasarkan data yang OJK miliki, memang terdapat beberapa perusahaan yang telah mengajukan Pernyataan Pendaftaran namun melakukan penundaan,” ujar Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi di Jakarta, Senin (2/6/2025).

Dua alasan utama di balik penundaan itu, kata Inarno, adalah perbaikan keterbukaan informasi dalam dokumen, dan upaya peningkatan kinerja untuk memperoleh valuasi lebih baik.

Dia memastikan tidak ada emiten yang menarik diri dari pipeline IPO karena tekanan ekonomi eksternal, termasuk akibat perlambatan global atau tensi geopolitik. 

Penundaan yang disebabkan perbaikan kinerja keuangan, kata Inarno, diharapkan dapat meningkatkan valuasi perusahaan sebelum bertemu investor melalui pasar perdana.

“Sampai saat ini belum terdapat penundaan yang disebabkan karena pengaruh kondisi makro,” ucap Inarno.

Hingga 8 Mei 2025, OJK mencatat sebanyak 28 perusahaan masih dalam proses penelaahan dokumen IPO. Sementara pipeline yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 20 perusahaan, hingga 23 Mei 2025.

Adapun sebanyak 14 perusahaan telah resmi 'Go Public' per akhir Mei 2025. Nilai dana yang dihimpun mencapai Rp7,01 triliun.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut