Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bahlil Ngaku Kerap Baca Doa Lifting Minyak sebelum Tidur supaya Tembus Target
Advertisement . Scroll to see content

OPEC+ Pertimbangkan Pangkas Produksi Minyak Lebih dari 1 Juta Barel per Hari

Senin, 03 Oktober 2022 - 08:43:00 WIB
OPEC+ Pertimbangkan Pangkas Produksi Minyak Lebih dari 1 Juta Barel per Hari
OPEC+ pertimbangkan pangkas produksi minyak lebih dari 1 juta barel per hari. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

RIYADH, iNews.id - OPEC+ akan mempertimbangkan untuk memangkas produksi minyak lebih dari 1 juta barel per hari (bph) pada pekan ini. Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mengatasi koreksi harga di pasar minyak. 

OPEC+ akan melakukan pertemuan pada 5 Oktober mendatang di Wina untuk pertama kalinya sejak Maret 2020. Pertemuan tersebut dilakukan menyusul penurunan harga minyak dan volatilitas pasar yang parah selama berbulan-bulan, yang mendorong produsen utama OPEC+, Arab Saudi mengatakan kelompok tersebut bisa memangkas produksi minyak. 

OPEC+, yang merupakan gabungan dari negara-negara OPEC dan sekutunya seperti Rusia, telah menolak menaikkan produksi untuk menurunkan harga minyak meski ada tekanan dari konsumen utama, termasuk Amerika Serikat untuk membantu ekonomi global. Namun harga telah jatuh tajam pada bulan lalu karena kekhawatiran tentang ekonomi global dan reli dolar AS setelah Federal Reserve menaikkan suku bunga.

Mengutip CNN Business, pengurangan produksi yang signifikan akan membuat marah AS, yang telah menekan Arab Saudi untuk terus memproduksi lebih banyak minyak untuk membantu harga minyak melemah lebih lanjut dan mengurangi pendapatan bagi Rusia. Pasalnya, Barat memberikan sanksi setelah Rusia menginvasi Ukraina.

Sementara itu, Arab Saudi belum mengutuk tindakan Moskow di tengah hubungan yang sulit dengan pemerintahan Presiden AS Joe Biden.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut