Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Transjakarta Gandeng KNKT Audit dan Evaluasi Layanan usai 3 Bus Kecelakaan dalam Sebulan
Advertisement . Scroll to see content

Operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung Mundur? Ini Kata KCIC

Rabu, 14 Juni 2023 - 13:04:00 WIB
Operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung Mundur? Ini Kata KCIC
Operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung mundur? Ini kata KCIC. (Foto: Dok. KCIC)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Manager Corporate Communication PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Emir Monti membantah kabar mengenai mundurnya operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Dia menegaskan kereta cepat pertama di Asia Tenggara ini akan tetap dioperasikan pada 18 Agustus 2023 mendatang.

Dia menjelaskan, operasional tersebut merupakan masa  pengenalan KCJB kepada masyarakat terkait mekanisme penggunaan KCJB. Ini dilakukan supaya ketika dioperasikan secara komersil pada Oktober 2023, penumpang sudah mengenal moda transportasi tersebut. Adapun operasional tersebut dilakukan dengan kecepatan 350 kilometer (km) per jam. 

"Oktober itu rencananya sesuai regulasi, berbayar. Jadi ada 2 step, Agustus (pengenalan) dan Oktober (berbayar). Makanya pas ada yang bilang Agustus mundur, ya enggak juga sih karena Agustus masyarakat sudah bisa naik," kata Emir di Stasiun Halim, Jakarta, Rabu (14/6/2023). 

Terkait dengan tarifnya, Emir mengatakan, masih dalam tahap pembahasan dengan seluruh stakeholder. Selain itu, juga sedang melakukan survei untuk mencari tarif yang tepat.

"Soal tarif kami terus berkoordinasi dengan seluruh stakeholder. kita juga tengah melakukan survei bersama polar UI berapa tarif yang ideal untuk layanan KCJB, memang saat ini soal tarif belum kita publikasikan dan masih dalam tahap pembahasan dengan semua pihak," tuturnya. 

Sementara itu, dia menjelaskan, saat ini progres pembangunan proyek KCJB telah mencapai 92 persen, di mana KCJB telah dilakukan uji coba dengan kecepatan 200 km per jam. Kemudian ditargetkan pada Juli mendatang akan mencapai 385 km per jam. 

Untuk progres pembangunan Stasiun Halim yang akan menjadi stasiun pemberangkatan, saat ini sudah mencapai 92 persen. Sedangkan Stasiun Padalarang yang menjadi titik akhir pada masa pengenalan sudah mencapai 63 persen. 

"Stasiun Halim kelihatanya sudah akhir Juli (selesai), kalau Padalarang sebagian ya karena pengenalan dulu," ucapnya. 

Sebelumnya, KCJB dilaporkan tidak jadi beroperasi pada Agustus 2023. Kabarnya pengoperasian tersebut mundur dari target yang ditentukan pemerintah lantaran KCJB punya masalah baru. 

Mengutip Reuters, Kamis (8/6/2023), dalam sebuah dokumen Laporan 'Progress Update' tertanggal 14 Mei 2023, Kementerian Perhubungan dan tiga konsultan menolak rencana konsorsium untuk memulai operasi komersial penuh proyek senilai 7,3 miliar dolar AS pada Agustus. Penolakan tersebut lantaran peserta konsorsium China menginginkan sertifikat kelayakan operasi penuh untuk jalur tersebut, meski stasiun tidak lengkap atau belum rampung semua pengerjaannya. 

Kemenhub dan konsultan menyarankan operasi penuh KCJB dimulai pada Januari 2024 dan tidak jadi beropasi pada Agustus 2023.

"Ada risiko target operasi komersial pada Agustus bisa tertunda untuk menyelesaikan semua konstruksi pada 31 Desember," tulis laporan itu.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut