Otorita IKN Sudah Kantongi 256 Surat Pernyataan Minat Investasi, 8 Proyek Siap Groundbreaking Sebelum Oktober 2023

JAKARTA, iNews.id - Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Agung Wicaksono menyampaikan, hingga saat ini terdapat 256 lebih perusahaan menyatakan surat minat investasi ke IKN. Dari total tersebut, setidaknya delapan perusahaan siap untuk memulai pembangunan atau groundbreaking di Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Sekarang sudah ada delapan (perusahaan siap lakukan groundbreaking), nanti kita lihat, prosesnya kan sudah berjalan konsorsium dalam negeri, itu sudah ada," ujar Agung di Jakarta, Selasa (15/8/2023).

Baca Juga

OJK Hentikan 1.556 Pinjol Ilegal hingga Oktober 2025

Agung menambahkan, delapan perusahaan itu siap membangun sebelum kuartal IV 2023 atau Oktober 2023. Perusahaan tersebut akan menggarap berbagai sektor di IKN mulai dari pendidikan, rumah sakit, mal, perkantoran, hingga hotel.

Hal ini guna mendukung kelengkapan fasilitas dasar untuk mempersiapkan pemindahan PNS tahap pertama pada 2024 mendatang. 

Baca Juga

Presiden Jokowi Bakal Berinteraksi dengan Pejabat IKN saat Peringatan 17 Agustus

"Sekarang sedang berproses, nilai tanah sudah tersedia, lokasinya sudah fix kan, maka sudah siap groundbreaking. Sebelum kuartal IV 2023," tuturnya.

Baca Juga

Bangun Rusun ASN di IKN Bulan Ini, Kementerian PUPR Targetkan 12 Tower Rampung Tahun 2024

Adapun, kedelapan perusahaan yang siap melakukan groundbreaking antara lain, Pakuwon Group, RS Hermina, Jakarta Intercultural School (JIS), Ciputra Gorup, PT PP (Persero), Jambuwuluk Hotels & Resort, Vassanta Innopark, hingga Agung Sedayu Group, yang belum lama ini ditunjuk untuk memimpin konsorsium Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) investasi di IKN.

"Tentu kalau bicara investasi, tergantung dari luas lahan, nanti akan transaksi, dan juga mengenai investasi dari bangunannya, teknologinya. Namun kita bisa katakan ada investor yang sudah siap untuk bangun sampai dengan Rp8-10 triliun, dari luas tanah," ucapnya.

Baca Juga

ASN Bakal Dipungut Biaya Sewa Rumah Dinas di IKN, Berapa Harganya?

Editor: Aditya Pratama