Pabrik Jadi Klaster Covid-19, DPR Sebut Ada Kelalaian soal Protokol Kesehatan

JAKARTA, iNews.id - Komisi VI DPR mendesak penerapan protokol kesehatan di pabrik-pabrik diperketat. Hal tersebut menyusul temuan 242 buruh pabrik LG Electronics di Cibitung yang positif Covid-19.

Anggota Komisi VI DPR, Evita Nursanty menilai, pengawasan perlu dilakukan secara ketat karena pabrik menjadi klaster baru Covid-19. 

Baca Juga

Airlangga Sebut Insentif Pajak Lintas Sektor Berlanjut hingga 2026

Dia kaget atas temuan lebih dari 200 buruh di salah satu pabrik di Kabupaten Bekasi itu positif terinfeksi virus corona. Menurut Evita, temuan itu mengindikasikan ada kelalaian penerapan protokol Covid-19. 

"Ini membuktikan bahwa protokol kesehatan itu tidak benar-benar dijalankan di industri. Kita tidak ingin industri ini menjadi klaster baru dari penyebaran Covid-19," kata Evita, Sabtu (29/8/2020).

Baca Juga

Menperin: 238 Karyawan LG di Cikarang Positif Covid-19

Politisi Fraksi PDIP tersebut menilai, temuan itu harus menjadi perhatian bersama bahwa kawasan industri itu harus menjalankan protokol kesehatan. Jangan sampai muncul kasus serupa di pabrik-pabrik lainnya.

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita sebelumnya menyebut, ada ratusan buruh LG Electronics yang positif Covid-19. Pabrik tersebut memang diizinkan untuk beroperasi karena banjir pesanan ekspor.

Dia juga mengklaim, pabrik-pabrik yang diizinkan untuk beroperasi saat pandemi telah berkomitmen menjalankan operasional dengan protokol kesehatan yang ketat.

Editor: Rahmat Fiansyah