Panen dan Tanam Jagung di Medan, Mentan Amran Optimistis Hentikan Impor
Di kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Dirjen PSP), Ali Jamil, mengatakan Sumatera Utara tercatat menjadi salah satu wilayah sentra penghasil jagung nasional, dirinya yakin dengan dukungan pemerintah terhadap aktivitas produksi petani dilapangan, peningkatan produksi jagung nasional akan tercapai.
“Kita ingin menyampaikan ke publik, secara nasional jagung kita cukup, di Sumatra Utara, salah satu sentra jagung nasional, di Kabupaten Karo saja ada 104.000 hektar, dan masih ribuan hektar yang panen jagung, dan petani disana begitu panen langsung tanam, mumpung ada hujan” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Pembangunan Mangantar Harahap, mengaku senang dengan harga jagung saat ini, dia menuturkan petani di wilayahnya banyak menanam jagung karena budidayanya yang cukup mudah dan harganya yang stabil bahkan saat ini cukup tinggi.
“Pertama jagung ini termasuk tanaman-tanaman tinggal, sehingga sambil menunggu panen kita bisa bekerja yang lain, kedua dia tahan dengan cuaca, hujan kemarau juga masih bisa bertahan, dan selama kami menanam jagung, hasilnya bisa dibilang mampu mendorong kehidupan petani, karena harga jagung saat ini tinggi sekitar Rp5.000," tutur Mangantar.
Sebagai informasi, lokasi panen dan tanam jagung Mentan Amran berada di lahan yang digarap oleh Kelompok Tani Pembangunan, dengan hamparan tanam/panen Jagung kurang lebih 10 hektare. Dengan Indeks Pertanaman (IP) satu tahun tiga kali dan pola tanam jagung-jagung-jagung.
Editor: Rizqa Leony Putri