Pasokan Listrik Dipastikan Aman Selama Lebaran, PLN Siapkan 2.327 Posko Siaga
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah memastikan pasokan listrik menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah aman. Pasokan tenaga listrik sistem Jawa-Bali berada pada kondisi normal.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Rida Mulyana mengatakan bahwa penggunaan listrik selama Lebaran justru turun dibanding dengan bulan-bulan lainnya. Itu karena sejumlah perusahaan meliburkan karyawannya.
"Berdasarkan pengalaman, kecenderungan beban puncak menurun dibandingkan bulan-bulan sebelumnya karena berkurangnya aktivitas industri," ujar Rida di Jakarta, Selasa (11/5/2021).
Kendati dipastikan aman, namun Kementerian ESDM telah membentuk Pos Komando (Posko) pemantauan kondisi sektor ESDM khususnya di subsektor ketenagalistrikan secara virtual berkoordinasi dengan PT PLN sejak 6 hingga 21 Mei 2021.
"Melalui penugasan kepada Inspektur Ketenagalistrikan kami juga siap mengantisipasi kejadian khusus selama periode Idul Gitri, sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan aman dan nyaman," ucapnya.
Rida mengungkapkan bahwa secara umum pasokan daya listrik di seluruh Indonesia pada 22 sistem kelistrikan dalam kondisi cukup dan aman. Berdasarkan laporan Posko pada 10 Mei 2021 atau H-3 Idul Fitri, periode beban puncak siang hari, keseluruhan sistem dalam kondisi Aman.
Secara keseluruhan daya mampu pasok nasional sebesar 41.559,91 megawatt (MW) dan beban puncak sebesar 28.060,50 MW, sehingga kapasitas cadangan daya nasional sebesar 13.499,42 MW, atau sebesar 48,11 persen.
"Khusus sistem kelistrikan Jawa Madura Bali diperkirakan pada periode Hari Raya Idul Fitri dalam kondisi normal dengan cadangan daya pembangkit lebih besar dari kapasitas unit terbesar sistem, yaitu PLTU Jawa-7," ujarnya.