Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kuota Impor BBM SPBU Swasta Ditambah di 2026? Ini Kata Kementerian ESDM
Advertisement . Scroll to see content

Pasokan Listrik Dipastikan Aman Selama Lebaran, PLN Siapkan 2.327 Posko Siaga

Selasa, 11 Mei 2021 - 15:35:00 WIB
Pasokan Listrik Dipastikan Aman Selama Lebaran, PLN Siapkan 2.327 Posko Siaga
Pasokan listrik dipastikan aman selama Lebaran
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah memastikan pasokan listrik menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah aman. Pasokan tenaga listrik sistem Jawa-Bali berada pada kondisi normal.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Rida Mulyana mengatakan bahwa penggunaan listrik selama Lebaran justru turun dibanding dengan bulan-bulan lainnya. Itu karena sejumlah perusahaan meliburkan karyawannya.  

"Berdasarkan pengalaman, kecenderungan beban puncak menurun dibandingkan bulan-bulan sebelumnya karena berkurangnya aktivitas industri," ujar Rida di Jakarta, Selasa (11/5/2021).

Kendati dipastikan aman, namun Kementerian ESDM telah membentuk Pos Komando (Posko) pemantauan kondisi sektor ESDM khususnya di subsektor ketenagalistrikan secara virtual berkoordinasi dengan PT PLN sejak 6 hingga 21 Mei 2021.

"Melalui penugasan kepada Inspektur Ketenagalistrikan kami juga siap mengantisipasi kejadian khusus selama periode Idul Gitri, sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan aman dan nyaman," ucapnya.

Rida mengungkapkan bahwa secara umum pasokan daya listrik di seluruh Indonesia pada 22 sistem kelistrikan dalam kondisi cukup dan aman. Berdasarkan laporan Posko pada 10 Mei 2021 atau H-3 Idul Fitri, periode beban puncak siang hari, keseluruhan sistem dalam kondisi Aman. 

Secara keseluruhan daya mampu pasok nasional sebesar 41.559,91 megawatt (MW) dan beban puncak sebesar 28.060,50 MW, sehingga kapasitas cadangan daya nasional sebesar 13.499,42 MW, atau sebesar 48,11 persen.

"Khusus sistem kelistrikan Jawa Madura Bali diperkirakan pada periode Hari Raya Idul Fitri dalam kondisi normal dengan cadangan daya pembangkit lebih besar dari kapasitas unit terbesar sistem, yaitu PLTU Jawa-7," ujarnya.

Rida berharap PLN dapat memastikan kesiapan dan keandalan sistem kelistrikan, meliputi kesiapan unit pembangkit, penguatan jaringan transmisi dan distribusi tenaga listrik. PLN juga diminta menghentikan sementara pemeliharaan instalasi di transmisi dan gardu induk kecuaIi pekerjaan emergency meliputi perbaikan kerusakan atau gangguan peralatan. 

Perusahaan listrik pelat merah itu juga diharapkan dapat menjaga kontinuitas pasokan listrik di lokasi-lokasi prioritas seperti tempat ibadah utama, bandara, pelabuhan, stasiun kereta api, jalan nasional, rumah sakit, dan tempat strategis lainnya.

Direktur Utama PT PLN (Persero) Zulkifli Zaini mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus memantau dan memastikan pasokan listrik aman jelang Hari Raya Idul Fitri sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Ftri dengan nyaman. Zulkifli mengatakan, PLN telah menyiagakan personel dan posko siaga di seluruh unit PLN di Indonesia. 

PLN menyiapkan 2.327 posko siaga, 31.000 personel, 4.591 unit kendaraan yang siap bertugas 24 jam untuk menjaga keandalan pasokan listrik yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Meskipun di tengah pandemi Covid-19, kami komitmen terus siaga menjaga pasokan listrik, khususnya untuk libur Idul Fitri 1442 H. Kami ingin pelanggan merayakan Idul Fitri di rumah masing-masing tetap terasa bermakna dengan terjaganya pasokan listrik," ujar Zulkifli.

Rida berharap melalui Posko Idul Fitri Subsektor Ketenagalistrikan tersebut, kendala-kendala yang dihadapi di lapangan dapat disampaikan dan dicari solusinya sehingga pelaksanaan Idul Fitri 1442 dapat berjalan dengan lancar.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut