Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Heboh Wisudawati UM Surabaya asal Palestina Minta Rekomendasi Jodoh ke Rektor
Advertisement . Scroll to see content

Pastikan Alur Kedatangan dan Karantina TKI di Surabaya, Menko Luhut: Jangan Ada Kebocoran

Sabtu, 01 Januari 2022 - 08:43:00 WIB
 Pastikan Alur Kedatangan dan Karantina TKI di Surabaya, Menko Luhut: Jangan Ada Kebocoran
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan. (Foto: iNews/Dicky Wismara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, memastikan kesiapan alur kedatangan dan tempat karantina di Surabaya bagi TKI yang kembali dari luar negeri. 

Terkait dengan itu, Menko luhut telah meminta BNPB, Gubernur Jawa Timur (Jatim), Pangdam Brawijaya, Kapolda Jatim, dan PHRI memastikan proses kedatangan hingga karantina berjalan dengan lancar.

"Saya minta pengawasan dilakukan secara ketat sehingga tidak ada kebocoran. Selain itu pastikan segala kebutuhan logistik wisma karantina dapat dipenuhi dan anggarannya tersedia,” kata Menko Luhut dalam ketetangan resmi yang diterima MNC Portal Indonesia, Sabtu (1/1/2022).

Menurut dia, seluruh petugas hingga sistem integrasi data telah disiapkan untuk menyambut kedatangan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) khususnya TKI melalui Bandara Juanda di Surabaya. 

“Yang menjadi perhatian kita, yaitu Alur Proses Kedatangan PPLN supaya tidak terjadi penumpukan. Makanya kita lakukan penambahan personel untuk setiap alur serta integrasi data dengan Kementerian Perhubungan. Jangan sampai terjadi penumpukan,” ujar Menko Luhut.

Perihal akan diberlakukannya kebijakan ini Menko Luhut juga menekankan agar semua pekerja dari bandara hingga di tempat karantina untuk diberikan proteksi yang memadai.

“Nanti pekerja bandara di Tempat karantina untuk diberikan proyeksi dan dilakukan tes secara rutin. Dengan persiapan yang baik, saya  yakin proses penerimaan PPLN di Bandara Juanda akan lebih baik,” tutur Menko Luhut. 

Sebagai catatan, Pemerintah telah menyuapkan sebanyak kurang lebih 19.000 tempat tidur sebagai ruang karantina di kawasan Asrama Haji Sukolilo, Balai Diklat Kementerian Agama, Lembaga Penguji Mutu Pendidikan, serta sejumlah hotel di Surabaya.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut