Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Daftar Harga Pangan 5 November: Beras hingga Minyak Goreng Naik, Bawang Turun
Advertisement . Scroll to see content

Pedagang Curhat: Sudah Seminggu Tak Dapat Stok Minyak Goreng

Kamis, 10 Februari 2022 - 17:00:00 WIB
Pedagang Curhat: Sudah Seminggu Tak Dapat Stok Minyak Goreng
Pedagang curhat: sudah seminggu tak dapat stok minyak goreng. Foto: Iqbal DP
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Salah satu pedagang minyak goreng di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Wati mengaku sudah seminggu minyak goreng di warungnya kosong. Itu karena agen tempatnya belanja minyak goreng juga kosong alias tidak ada stok minyak goreng, baik harga murah maupun mahal. 

"Sudah ada kali seminggu (minyak goreng kosong). Orang datang ke sini nyari minyak, biasanya kita paling banyak minyaknya, tapi kita tidak ada juga," kata dia kepada MNC Portal Indonesia, Kamis (10/2/2022).

Wati menuturkan, biasanya warung miliknya memang banyak menyetok minyak goreng, pelanggannya pun juga banyak. Namun sudah seminggu ini warungnya tidak menyediakan minyak goreng.

"Kalau orang beli minyak biasanya ada terus, jarang kosong karena kita nyiapin, tapi sekarang karena di sananya tidak ada, ya kita juga tidak ada, di agennya juga tidak punya," tutur Wati.

Dia menjelaskan, minyak goreng di warungnya terakhir tersedia pada pekan lalu, namun jumlahnya terbatas. Akhirnya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

"Pokoknya dikasih harga murah ya kita jual murah juga, tapi dapatnya sedikit, tapi namanya orang yang nyari banyak ya cepet habis. Ini sudah seminggu tidak ada minyak, orang pada kalang kabut mencari minyak," kata Wati.

Adapun minyak goreng sesuai dengan Harga Eceren Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah untuk minyak goreng curah sebesar Rp11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana sebesar Rp13.500 dan minyak goreng kemasan premium seharga Rp14.000 per liter.

Dia pun berharap agar minyak goreng murah terdistribusi dengan baik kepada para pedagang kecil, baik di pasar maupun di warung kelontong. Dengan demikian, selain membantu pedagang kecil juga masyarakat yang membutuhkan. 

"Harapannya harganya murah, stabil dan barangnya banyak, sudah enak," ujar Wati.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut