Pedagang Pakaian di Pasar Tanah Abang Ngaku Pendapatannya Turun Dibanding Masa Pandemi
JAKARTA, iNews.id - Sejumlah pedagang pakaian di Pasar Tanah Abang mengaku pendapatannya mengalami penurunan jika dibandingkan dengan masa awal Ramadan saat masa pandemi Covid-19. Salah seorang pedagang, Dudi mengatakan, saat awal Ramadan di tahun 2022, dia bisa meraup keuntungan pada kisaran Rp15 juta-Rp20 juta dalam sehari berjualan.
Dudi menyebut, di awal Ramadan tahun ini dia hanya mengantongi Rp3 juta-Rp4 juta dalam satu hari.
"Kurang lebih rata-rata Rp3 juta, Rp4 juta dalam sehari, tahun kemarin kan bisa lebih dari itu, belum ada setengahnya," ujar Dudi kepada iNews.id di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Kamis (23/3/2023).
Dia menambahkan, sebelum memasuki bulan Ramadan tahun lalu, sudah banyak masyarakat yang berbelanja untuk keperluan lebaran. Namun, saat ini berbanding terbalik.
"Masih rame tahun kemarin ya, lebih rame saat Covid, sekarang daya beli sama pengunjungnya kurang sih, kalau tahun lalu kan penuh," tuturnya.
Senada, pedagang lain bernama Emil mengaku saat ini dalam sehari dia meraup untung bersih sebesar Rp500.000. Padahal, tahun sebelumnya pada periode yang sama dia bisa mendapatkan lebih dari nilai tersebut.
"Belum ada peningkatan, masih jauh dibanding tahun sebelumnya, mendingan pas Covid, soalnya siklus belanja orang cuma di Tanah Abang doang," ucapnya.
Dia tidak tahu pasti mengapa penjualannya mengalami penurunan, namun dia menilai bahwa perekonomian masyarakat belum sepenuhnya puluh, ditambah penjualan online semakin merajalela.
"Pokoknya tahun sekarang ini orang tipenya daya belinya kurang, mungkin karena ekonomi kita masih kurang stabil, ditambah sekarang online merajalela ya," katanya.
Editor: Aditya Pratama