Pelaku UMKM: PSBBI Dorong Pembukaan Lapangan Kerja
Hal senada diungkapkan pelaku UMKM lainnya, Esti Kriswandarai yang mengaku dirinya juga terpaksa menambah pekerja setelah kewalahan menghadapi konsumen yang membeludak secara tiba tiba.
Di sisi lain, penjual batik ini harus tetap melayani di sejumlah e-commerce berbeda. Karena itu, tambahan tenaga kerja mulai dari admin hingga pengepakan barang wajib dilakukan agar mutu dan sikap responsif masyarakat kian terlihat.
"Tanpa adanya karyawan baru. Kami akan kesulitan," ucapnya.
Febri maupun Esti sependapat program PSBBI sangat membantu masyarakat khususnya para pelaku UMKM. Selain mampu meningkatkan omzet dengan mendorong sejumlah pelaku UMKM. Febri dan Esti meyakini program ini akan membuka lapangan kerja baru.
Karena itu, dia berharap, program ini akan terus berlanjut hingga akhir tahun. Dia menyakini saat menjelang Natal dan Tahun Baru nanti, permintaan masyarakat terhadap produk UMKM akan jauh lebih tinggi.
Sebelumnya diketahui, guna meningkatkan geliat ekonomi UMKM, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memberikan stimulus voucher diskon Rp100.000 untuk setiap transaksi melalui beberapa merchant e-commerce. Bantuan itu merupakan bagian dari Program Stimulus Bangga Buatan Indonesia (PSBBI).
"Minimal transaksinya Rp200.000 dan itu bisa digunakan ke-11 e-commerce yang telah bekerja sama dengan kami," kata Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo, beberapa waktu lalu.
Editor: Jujuk Ernawati