Pembangunan LRT Jabodebek Capai 83,37 Persen, Cawang-Cibubur Hampir Selesai
JAKARTA, iNews.id - Proyek Kereta Laju Raya Terpadu (LRT) Jabodebek terus dikebut meski ada pandemi Covid-19. Sejauh ini, progres pembangunan untuk fase I sudah mencapai 83,37 persen.
Rinciannya Lintas I Cawang-Cibubur 93,67 persen. Kemudian Lintas II Cawang-Kuningan-Dukuh Atas 82,44 persen. Dan terakhir Lintas III Cawang-Bekasi Timur sudah 76,94 persen.
Komisaris Utama KAI Said Aqil Siradj mengatakan, seluruh lintas tersebut ditargetkan rampung Juli 2020 dengan total 18 stasiun pemberhentian. Pengoperasian dilakukan secara otomatis tanpa masinis dengan sistem persinyalan CBTC grade of automation level 3.
“Kami terus bekerja keras agar seluruh proyek yang sedang berlangsung termasuk LRT Jabodebek selesai pada target yang telah ditentukan," katanya, Rabu (10/3/2021).
Saat ini, kata Said Aqil, KAI masih melakukan uji coba dinamis dengan menjalankan kereta LRT di jalurnya. Sebagian kereta yang telah lulus uji selanjutnya akan dilakukan pengujian komunikasi dengan sistem persinyalan.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan proyek LRT Jabodebek merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN). Selain itu, proyek ini merupakan proyek kerja sama sinergi BUMN yang dikoordinir oleh Satker LRT Jabodebek di Kementerian Perhubungan.
Sesuai Peraturan Presiden Nomor 49 Tahun 2017, KAI ditugaskan untuk melakukan penyelenggaraan Sarana dan Prasarana LRT termasuk pendanaan pembangunan prasarana LRT Jabodebek. KAI juga akan memanfaatkan, mengelola, dan mengusahakan kawasan TOD (Transit Oriented Development) yang ada di sekitar jalur LRT Jabodebek.
“Mari kita sama-sama berdoa dan berniat untuk menyelesaikan proyek ini. Harapannya proyek ini dapat selesai dengan tepat waktu dan dapat bermanfaat bagi masyarakat yang ada di Jabodebek untuk mengurai kemacetan dan meningkatkan kualitas hidup dengan transportasi massal yang lebih baik dari waktu ke waktu,” kata Didiek.
Editor: Rahmat Fiansyah