Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pemerintah akan Kirim Tim ke China Bahas Utang Whoosh, Purbaya Diajak
Advertisement . Scroll to see content

Pembengkakan Biaya, KCIC Tunda Pelayanan Stasiun Walini Saat KCJB Beroperasi

Selasa, 02 November 2021 - 12:41:00 WIB
Pembengkakan Biaya, KCIC Tunda Pelayanan Stasiun Walini Saat KCJB Beroperasi
Penampakan trainset Kereta Cepat Jakarta Bandung. (Foto: Istimewa) 
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memutuskan menunda pelayanan Stasiun Walini pada tahap awal operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Adapun KCJB ditargetkan beroperasi pada akhir 2022 atau awal 2023.

Direktur Utama KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi, mengatakan manajemen perseoran memutuskan pada tahap awal operasional KCJB, Stasiun Walini, Bandung Barat, belum dimasukkan menjadi stasiun pelayanan. Pertimbangannya adalah pada aspek komersial, dan untuk mengurangi potensi cost overrun atau pembengkakan biaya. 

"Pada fase pertama pengoperasian Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini, Stasiun Walini belum dimasukkan menjadi stasiun pelayanan, karena aspek komersial dan mengingat saat ini PT KCIC sedang melakukan upaya efisiensi dengan mengurangi potensi cost overrun," kata Dwiyana, Selasa (2/11/2021).

Menurut dia, meski terjadi penundaan pembangunan Stasiun Walini bukan berarti pengerjaan konstruksi di Walini dibatalkan. Dwiyana menuturkan, KCIC akan melakukan pembangunan Stasiun Walini di fase selanjutnya sesuai arahan pemegang saham. 

“Penundaan pembangunan ini bukan berarti pengerjaan konstruksi di Walini batal. Namun hanya ditunda sementara waktu,” ujar Dwiyana. 

Hingga saat ini, lanjutnya, KCIC masih terus melakukan percepatan pembangunan di 237 titik konstruksi secara komprehensif. Fokus konstruksi yang menjadi prioritas antara lain penyelesaian pengeboran tiga terowongan dari 13 terowongan yang ada di trase KCJB. 

Kemudian, menyelesaikan erection girder untuk konstruksi elevated track, terutama yang berada di daerah Batununggal, Bandung, serta pengerjaan subgrade 18, 19, dan 20 di perbatasan antara Karawang dan Purwakarta.

Selain itu, percepatan pembangunan juga dilakukan di pabrik China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC) Sifang yang berada di Qingdao, Tiongkok. 

“Selaras dengan upaya percepatan pembangunan KCJB, kami juga melakukan persiapan dokumen-dokumen penunjang operasional dengan melakukan koordinasi bersama kementerian terkait,” ungkap Dwiyana.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut