Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Komisaris Utama Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU Sepaku, Pastikan Kualitas BBM Terjaga
Advertisement . Scroll to see content

Pemberdayaan dan Pendampingan BRI Sentuh 19.533 Klaster Usaha

Minggu, 05 November 2023 - 13:28:00 WIB
Pemberdayaan dan Pendampingan BRI Sentuh 19.533 Klaster Usaha
BRI terus melakukan pemberdayaan dan pendampingan berupa pembiayaan hingga pelatihan terhadap UMKM. (Foto: dok BRI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus melakukan pemberdayaan dan pendampingan berupa pembiayaan hingga pelatihan terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Salah satu program pemberdayaan yang terus bertumbuh dan menebarkan manfaat kepada UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia adalah “Klasterkuhidupku”.

Sejak awal dicanangkan, program ini telah terbukti menjadi wadah yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM untuk mengembangkan hingga memperluas bisnisnya. Tak ayal, hingga 31 Oktober 2023, program ini sudah memberdayakan sebanyak 19.533 klaster usaha di seluruh Indonesia. Apabila dibandingkan dengan triwulan II-2023, jumlah klaster yang diberdayakan tersebut telah bertambah 2.115 pelaku usaha.

Terkait dengan hal tersebut, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menegaskan bahwa program “Klasterkuhidupku” menjadi upaya BRI untuk mencapai tujuan UMKM naik kelas. Hingga nantinya, UMKM yang tumbuh dapat menjadi inspirasi bagi pelaku usaha di daerah lain.

“Kami berkomitmen untuk terus mendampingi dan membantu pelaku UMKM, tidak hanya dengan memberikan modal usaha, tetapi juga melalui pelatihan-pelatihan usaha dan program pemberdayaan lainnya, sehingga UMKM dapat tumbuh dan semakin tangguh,” ucapnya.

Kini, dari jumlah keseluruhan yang diberdayakan, sebanyak 83,1 persen usaha berasal dari segmen produksi dan 16,9 persen dari segmen non-produksi. Adapun persentase pemberdayaan klaster berdasarkan bidang usahanya mayoritas dinikmati sektor pertanian sebanyak 47 persen, disusul sektor industri (30,8 persen), perdagangan (9,9 persen), perikanan (5,4 persen), jasa (2,5 persen), pariwisata (0,8 persen), dan lainnya (3,6 persen).  

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut