Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Long Weekend, Jumlah Penumpang Whoosh Naik hingga 20 persen
Advertisement . Scroll to see content

Pemerintah bakal Negosiasi Ulang Penyelesaian Utang Proyek Kereta Cepat ke China

Selasa, 16 September 2025 - 01:05:00 WIB
Pemerintah bakal Negosiasi Ulang Penyelesaian Utang Proyek Kereta Cepat ke China
Menteri BUMN Erick Thohir menyebut saat ini pemerintah tengah melakukan negosiasi ulang terkait penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Whoosh. (Foto: Dok. KCIC)
Advertisement . Scroll to see content

Dia menambahkan, rencana penyelesaian beban utang proyek kereta cepat merupakan bagian dari rencana pengembangan trayek hingga ke Surabaya. Pasalnya, beban utang yang besar ini justru dikhawatirkan bakal berdampak terhadap realisasi rencana proyek Kereta Cepat Jakart-Surabaya. 

"Apalagi kita akan mendorong sampai ke Surabaya, artinya restructure ini harus utuh sebelum sampai ke Surabaya," ujar Erick.

Sebelumnya, pengamat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Universitas Indonesia, Toto Pranoto mengatakan beban utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung telah membengkak hingga 7,2 miliar dolar AS atau setara Rp116 triliun.

Toto mengatakan komposisi utang tersebut sekitar 75 persen merupakan pinjaman dari China Development Bank (CDB) dengan suku bunga sekitar 3,5-4 persen. Hal ini membuat konsorsium PT KCIC yang mayoritas dipegang oleh PT KAI perlu membayar bunga utangnya saja sekitar Rp2 triliun per tahun.

"Kalau kita melihat total biaya investasi awal ditambah cost overrun itu kan hampir 7,2 miliar dolar AS (utang KCJB). Bahkan utang yang 75 persen dari CDB itu dengan bunga 3,5 sampai 4 persen, mereka (KCIC) harus bayar bunganya saja mungkin Rp2 triliun ya," ujarnya saat dihubungi iNews Media Group, Sabtu (22/8/2025).

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut