Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menkeu Purbaya Jadi Pengajar di SMAN 3 Jakarta, Paparkan Peran APBN dalam Perekonomian
Advertisement . Scroll to see content

Pemerintah Gelontorkan Rp60 Triliun untuk Bangun Infrastruktur Dasar IKN hingga Oktober 2023

Sabtu, 28 Oktober 2023 - 07:48:00 WIB
Pemerintah Gelontorkan Rp60 Triliun untuk Bangun Infrastruktur Dasar IKN hingga Oktober 2023
Pemerintah telah menggelontorkan anggaran Rp60,37 triliun untuk pembangunan infrastruktur dasar di IKN. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah tengah mengerjakan proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang akan menjadi pusat pemerintahan baru. Komposisi pendanaan proyek tersebut berasal dari APBN sebesar 20 persen untuk pembangunan infrastruktur dasar dan sisanya pendanaan dari investor atau pelaku usaha.

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Danis Hidayat Sumadilaga menjelaskan, untuk pembangunan infrastruktur dasar sendiri, menurut data per 19 Oktober setidaknya pemerintah sudah menggelontorkan sebesar Rp60,37 triliun.

Anggaran ini terbagi dalam 82 paket pekerjaan dengan progres fisik yang keseluruhan mencapai 22,16 persen yang dibagi dalam pembangunan batch 1 dan batch 2. Rincian paketnya terdiri dari 15 paket proyek sumber daya air, 26 paket pekerjaan bina marga, 32 program cipta karya, dan 8 proyek perumahan.

"Ada 40 paket dan 42 paket, kalau kita jumlahkan nilai uangnya hampir udah Rp60 triliun," kata Danis saat konferensi pers di Kantor Kementerian PUPR dikutip, Sabtu (28/10/2023).

Selain itu, Danis juga menyampaikan, hingga saat ini untuk paket pekerjaan yang masuk dalam batch 1 yang terdiri dari 40 paket dengan nilai Rp24,52 triliun progresnya sudah sebesar 52,89 persen. Sedangkan untuk pengerjaan batch 2, totalnya ada 42 paket dengan nilai Rp35,85 triliun. Saat ini progres fisik untuk pembangunan batch 2 sendiri baru mencapai 1,14 persen.

"Tetapi kalau kita dari total 82 itu yang dijumlahkan 10 sudah selesai, nah sekarang yang sedang berjalan batch 2 dengan batch 1," tuturnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut