Pemerintah Kucurkan Rp53,9 Miliar untuk Perbaiki Jalan Rusak di Jalur Alternatif Puncak Bogor
Dalam peninjauan tersebut, Basuki menginstruksikan agar selain dilakukan perbaikan jalan, juga dilakukan pelebaran jalan menjadi enam meter, agar dapat dilalui kendaraan dengan lebih baik.
"Jika ingin meningkatkan potensi wisata di kawasan di Kecamatan Sukamakmur selain sebagai jalur alternatif menuju kawasan wisata Puncak Bogor, maka jalannya juga harus lebih baik, untuk itu harus dilebarkan dengan standar sekitar 5,5 hingga 6 meter," kata Basuki.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat Brawijaya mengatakan, kegiatan preservasi jalan Sukamakmur-Sukawangi dilaksanakan sejak 30 Agustus 2023 dengan nilai kontrak Rp38,96 miliar. Konstruksinya dilaksanakan PT Hutama Prima dengan panjang penanganan 6,64 Km.
"Sedangkan untuk ruas Mengker Gunung Batu pekerjaannya dilaksanakan oleh PT Bengkel Konstruksi Mandiri dengan nilai kontrak Rp14,94 miliar sejak 30 Agustus 2023 dengan pekerjaan berupa rekonstruksi jalan sepanjang 2,93 km," tutur Brawijaya.
Sementara Bupati Bogor, Iwan Setiawan, menyampaikan terima kasih atas bantuan peningkatan jalan melalui IJD di Kecamatan Sukamakmur yang akan betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Iwan mengungkapkan, perbaikan ruas jalan Sukamakmur-Sukawangi menjadi harapan masyarakat, karena kawasan ini merupakan salah satu destinasi wisata baru di Bogor. Jalan ini disebut juga jalan Poros Tengah Timur atau jalur Puncak II yang akan tembus ke Cipanas.
"Jalan ini menjadi jalan alternatif masyarakat menuju kawasan Puncak, ini juga merupakan jawaban atau solusi dari masalah kemacetan di kawasan Puncak," ujar Iwan.
Editor: Jeanny Aipassa