Pemerintah Pastikan Proyek Waskita Karya Tetap Jalan
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan maraknya kecelakaan kerja tidak akan mengganggu keberlangsungan proyek infrastruktur yang tengah dikerjakan oleh PT Waskita Karya Tbk.
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno mengatakan, evaluasi proyek infrastruktur sudah usai. Pihaknya pun tidak berencana untuk menghentikan sejumlah proyek milik Waskita yang kerap terjadi kecelakaan.
“Enggaklah, sekarang yang paling utama bagaimana karena ini persoalannya human error, makanya kami melihatnya bahwa mekanismenya diperbaiki," ujar Rini saat ditemui di Kantor Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Jakarta, Selasa (20/3/2018).
Perbaikan tersebut, kata Rini, mencakup sistem mekanisme pelaporan progres proyek dari tiap daerah untuk para General Manager (GM). "Sistem pelaporan dari tiap GM juga harus diperbaiki," katanya.
Sebelumnya, Rini telah berulang kali menyampaikan peringatan kepada Waskita termasuk rencana perombakan manajemen hingga jabatan di bawahnya.
"Iya ini saya sangat sedih. Tentunya saya beberapa kali sudah warning ke Waskita. Tetapi yang akan terjadi salah satunya kan manajer dari proyek sebelumnya juga sudah kita ganti," kata Rini, Senin (19/3/2018).
Rini mengatakan, pihaknya akan melakukan perombakaan saat pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Waskita pada 6 April 2018. Perombakan ini menjadi salah satu cara untuk memperbaiki kinerja dan nama baik perusahaan Waskita yang proyeknya kerap mengalami kecelakaan.
"Tapi, yang paling utama direksi kita ubah. Jadi, yang kita lakukan harus RUPS, tanggal 6 April RUPS," ucapnya.
Belum lama ini, proyek rumah susun sewa (rusunawa) di Pasar Rumput yang digarap oleh Waskita kembali menelan korban pada Minggu (18/3/2018) pagi, sekitar pukul 10.00 WIB. Kecelakaan itu menimbulan korban tewas yang merupakan warga Tambak, Jakarta Pusat, yang kebetulan melintasi proyek.
Ketika melintasi proyek, satu tiang besi hollow terjun bebas dari lantai 10 dan langsung mengenai warga tersebut hingga tewas. Waskita pun langsung mengambil tindakan penghentian sementara untuk membenahi sistem kerjanya.
Editor: Rahmat Fiansyah