Pemerintah Prioritaskan Dukung UMKM dan Ciptakan Wirausaha Muda untuk Pulihkan Ekonomi
Sejauh ini, Indonesia telah menavigasi pandemi dengan cukup baik. Kemajuan pemulihan ekonomi Indonesia juga terus berjalan dengan baik dan kembali tumbuh positif, meski sempat terkontraksi pada tahun 2020.
Mengacu pada klasifikasi Bank Dunia, Indonesia diperkirakan kembali masuk ke kelompok Upper-Middle Income Countries pada tahun 2021.
Pandemi Covid-19 juga menjadi katalis transformasi digital. Nilai Gross Merchandise Value (GMV) ekonomi internet Indonesia pada tahun 2025 diprediksi akan mencapai nilai 146 miliar dolar AS, dibandingkan dengan tahun 2021 sebesar 70 miliar dolar AS. Sebanyak 98 persen pedagang
digital kini menerima pembayaran digital, 59 persen di antaranya kini mengadopsi solusi pinjaman digital, dan 69 persen mengharapkan untuk meningkatkan penggunaan alat pemasaran.
Dukungan dalam pengembangan ekosistem ekonomi digital untuk mendorong produktivitas masyarakat juga akan terus dilakukan seperti Gerakan Nasional Literasi Digital, Digital Talent Scholarship, dan Kartu Prakerja sehingga mendukung pengembangan digital talent dan digitalisasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Salah satu prioritas pemerintah adalah mendukung UMKM dan menciptakan wirausahawan di Indonesia yang akan mencapai sekitar 5 persen. Saat ini Indonesia hanya memiliki wirausahawan sebanyak 3,47 persen dari jumlah penduduk.