Pemerintah Siapkan Paket Stimulus Ekonomi 8+4 di Akhir Tahun, Ini Daftarnya!
JAKARTA, iNews.id – Pemerintah tengah menyiapkan paket stimulus ekonomi tambahan atas arahan Presiden Prabowo Subianto. Tercatat, ada 8+4 insentif yang disiapkan. Apa saja itu?
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, rancangan paket ini sudah dibahas dalam rapat bersama Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Jumat (12/9/2025).
“Kita membahas terkait dengan paket ekonomi yang diminta oleh Bapak Presiden untuk segera disiapkan. Kali ini kami membahas dengan Pak Menteri Keuangan agar programnya sudah disiapkan pos anggarannya,” ujar Airlangga.
Menurutnya, terdapat 8+4 program stimulus yang sedang difinalkan. Fokus utamanya adalah meningkatkan produktivitas, memperluas kesempatan kerja, serta menjaga daya beli masyarakat hingga akhir tahun.
Airlangga menegaskan, seluruh program akan dijalankan hingga akhir tahun 2025.
“Semua kita dorong sampai akhir tahun. Kemudian ada beberapa program lain termasuk di dalamnya implementasi dari PP 28. Karena PP28 kan debirokratisasi, deregulasi. Itu akan mulai efektif Oktober 5 dengan fiktif positif OSS,” jelasnya.
Program prioritas untuk Jadi Paket Stimulus Ekonomi
- Program magang bagi mahasiswa fresh graduate untuk meningkatkan keterampilan dan keterimaan kerja.
- Perluasan insentif pajak ditanggung pemerintah (DTP) yang semula hanya berlaku untuk industri padat karya, kini akan diperluas ke sektor lain.
- Perpanjangan bantuan pangan selama 3 bulan ke depan.
- Perluasan jaminan ketenagakerjaan (BPJS Naker) seperti Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kehilangan Pekerjaan, dan Jaminan Kematian, yang akan diperluas ke pekerja lepas termasuk mitra ojek online (ojol).
- Subsidi iuran BPJS Ketenagakerjaan hingga 50 persen bagi pekerja informal, dengan skema teknis yang tengah disiapkan.
- Fasilitas perumahan melalui BPJS Naker untuk renovasi maupun kepemilikan rumah.
- Program cash for work/padat karya di sektor perhubungan dan perumahan.
Editor: Puti Aini Yasmin