Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Airlangga Soroti Jumlah Startup AI di Indonesia Masih Sedikit, Kalah dari Singapura
Advertisement . Scroll to see content

Pemerintah Siapkan Stimulus hingga Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Petani

Kamis, 03 Juni 2021 - 15:51:00 WIB
Pemerintah Siapkan Stimulus hingga Strategi Dorong Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Petani
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: Ist
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan komitmen pemerintah untuk menguatkan ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan petani maupun nelayan. Untuk itu, pemerintah telah menyiapkan stimulus ekonomi dan sejumlah strategi. 

“Pemerintah telah menyiapkan stimulus ekonomi untuk menyokong sektor pertanian dan perikanan,” katanya dalam acara 'Silaturahmi Peternak dan Kampanye Makan Ayam dan Telur' di IPB International Convention Center, Bogor, Kamis (3/6/2021).

Menko Airlangga menjelaskan, secara khusus stimulus dan insentif yang dikeluarkan untuk tetap menjaga kinerja di sektor pertanian dan perikanan, antara lain: Program Padat Karya Pertanian;  Program Padat Karya Perikanan; Banpres Produktif UMKM Sektor Pertanian; Subsidi Bunga Mikro/Kredit Usaha Rakyat; dan Dukungan Pembiayaan Koperasi dengan Skema Dana Bergulir.

Dia pun menggarisbawahi mengenai program strategis sektor pangan dan pertanian tahun ini. Mulai dari stabilitas harga dan pasokan pangan, pengembangan hortikultura orientasi ekspor, kemitraan closed loop hortikultura, peremajaan sawit rakyat, hingga pengembangan industri rumput laut.

Pemerintah pun telah menyusun kebijakan dalam menjaga rantai ketahanan pangan nasional. Pertama, implementasi UU Cipta Kerja untuk terkait penyederhanaan, percepatan, kepastian dalam perizinan, serta persertujan ekspor/impor. Kedua, Digitalisasi UMKM yang merupakan bentuk realisasi dari dua agenda besar pemerintah saat ini, yaitu agenda Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan Transformasi Digital.

Ketiga, sinergi BUMN untuk distribusi hasil pertanian dari sentra produksi ke sentra konsumen, yaitu pengembangan sistem logistik pangan berbasis transportasi Kereta Api dalam bentuk distribusi bahan pangan ke wilayah timur. Keempat, penguatan kerja sama antardaerah, khususnya dalam pemenuhan pangan. Kelima, pembentukan holding BUMN Pangan dalam penguatan Ekosistem Pangan Nasional.

“Program-program di sektor pertanian dan perikanan terus dijalankan untuk penguatan ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan petani/nelayan,” ujar Menko Airlangga.

Khusus untuk industri perunggasan, Airlangga menerangkan bahwa industri ini merupakan salah satu industri yang telah mengakar dan menjadi budaya masyarakat untuk menghasilkan produk yang berkualitas. Pemerintah pun akan mendorong hilirisasi di industri perunggasan. Hilirisasi ini akan sangat membantu peternak dengan peningkatan konsumsi yang akan mendongkrak permintaan daging ayam dan telur.

Dengan peningkatan konsumsi daging dan telur ayam ras maka optimalisasi sumberdaya produksi dapat dilakukan dan diharapkan peternak ayam lebih sejahtera.

“Ke depan, ayam maupun telur diharapkan bisa menyelesaikan persoalan kebutuhan gizi yang dapat mendorong imunitas dan pencegahan Covid-19,” pungkasnya. 

Sekadar informasi, ekonomi Indonesia pada kuartal I mengalami pertumbuhan yang signifikan, meski masih terjadi kontraksi. Dari sisi lapangan usaha, 64,13 persen ekonomi Indonesia berasal dari sektor pertanian, industri, perdagangan, konstruksi, dan pertambangan. Dari kelima sektor tersebut, hanya sektor pertanian yang masih mengalami laju pertumbuhan positif sebesar 2,15 persen (yoy).

Kendati demikian, sektor pertanian tetap tangguh selama pandemi Covid-19 dengan kontribusi nilai ekspor mencapai 0,4 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau 3 persen dari total ekspor Indonesia. Ekspor sektor pertanian mengalami kenaikan signifikan di masa pandemi Covid-19 dengan kenaikan 16,2 persen (yoy) dan 20,8 persen (MtM).

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut