Pencairan BLT Minyak Goreng hingga PKL Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran
JAKARTA, iNews.id - Pencairan anggaran untuk sejumlah program bantuan langsung tunai (BLT) ditargetkan rampung sebelum Lebaran tahun ini.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto, mengatakan BLT yang sedang dipercepat penyalurannya sebelum lebaran, antara lain BLT Minyak Goreng, BLT Desa, BLT Pedagang Kaki Lima (PKL), warung, dan nelayan.
"Diharapkan ini bisa diselesaikan menjelang Idul Fitri," kata Menko Airlangga, dalam konferensi pers PPKM di Jakarta, Senin(18/4/2022).
Hingga saat ini, lanjutnya, realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), realisasinya sudah 11,6 persen, atau sebesar Rp52,66 triliun.
Adapun anggaran PEN sebesar Rp52 triliun yang telah terealisasi, antara lain untuk:
- penanganan kesehatan Rp2,5 triliun
- perlindungan masyarakat Rp45 triliun atau 29 persen dari pagu. Anggaran perlindungan masyarakat sebesar Rp45 triliun, terdiri dari Program Keluarga Harapan (PKH), BLT minyak goreng, BLT desa, BLT PKL, Warung dan Nelayan, serta Kartu Prakerja.
- penguatan pemulihan ekonomi dan tambahan bantuan BLT PKL, Warung dan Nelatan sebesar Rp5,07 triliun.
Dia menjelaskan, bantuan BLT untuk PKL, Warung dan Nelayan ditambahkan dari penyaliran di 212 kabupaten/kota, menjadi 514 kabupaten/kota untuk bantuan BLT minyak goreng, dan ditambahkan pula untuk nelayan sebanyak 1,76 juta orang.
Rinciannya, TNI/Polri telah menyalurkan sebesar 60,9% dari target, yaitu 840.282 orang, Polri telah menyalurkan 38% atau 519.523 orang.
Editor: Jeanny Aipassa