Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Ejek Rusia Negara Macan Kertas, Putin: Lalu NATO itu Apa?
Advertisement . Scroll to see content

Pendapatan Ekspor Energi Rusia Diprediksi Naik jadi Rp5.017 Triliun Tahun Ini

Rabu, 24 Agustus 2022 - 14:31:00 WIB
Pendapatan Ekspor Energi Rusia Diprediksi Naik jadi Rp5.017 Triliun Tahun Ini
Pendapatan ekspor energi Rusia diprediksi naik jadi Rp5.017 triliun tahun ini. Foto: Reuters
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Pendapatan Rusia dari ekspor energi diperkirakan menjadi 337,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp5.017 triliun pada tahun ini seiring dengan bertambahnya volume ekspor minyak dan kenaikan harga bahan bakar. Angka itu naik 38 persen dibanding tahun lalu. 

Perkiraan pendapatan Rusia dari ekspor energi tersebut berdasarkan dokumen Kementerian Ekonomi negara itu yang dilihat Reuters. Jika perkiraan tersebut terwujud maka akan membantu menopang ekonomi Rusia dalam menghadapi gelombang sanksi Barat. 

Pendapatan itu akan memberi Presiden Rusia Vladimir Putin uang tunai untuk mendanai pengeluaran perang atau untuk meningkatkan upah dan uang pensiun saat ekonomi jatuh ke dalam resesi dan inflasi yang mengikis standar hidup. Namun, menurut para analis, melonjaknya pendapatan energi hanya sebagian mengompensasi kerusakan akibat sanksi terhadap ekonomi secara keseluruhan.   

"Dampak sanksi terhadap ekonomi Rusia sangat tidak merata. Di beberapa sektor, telah menjadi bencana besar, seperti industri mobil. Sektor minyak relatif tidak terluka untuk saat ini," kata Janis Kluge, analis di Institut Jerman untuk Urusan Internasional dan Keamanan. 

Selain otomotif, dia menyebut, IT dan keuangan sebagai dua sektor yang paling terpukul. 

"Sektor-sektor ini memiliki hubungan paling kuat dengan Barat dan akibatnya paling menderita,," ujarnya.

Sementara itu, dokumen Kementerian Rusia memproyeksikan pendapatan ekspor energi akan berkurang menjadi 255,8 miliar dolar AS pada tahun depan. Namun angka itu masih lebih tinggi dibanding 2021 sebesar 244,2 miliar dolar AS.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut