Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bulog bakal Bangun 100 Gudang Baru, Prioritas di Wilayah Terpencil
Advertisement . Scroll to see content

Penggilingan Padi Beberkan Penyebab Harga Beras Melonjak di Pasar

Selasa, 20 Februari 2024 - 14:42:00 WIB
Penggilingan Padi Beberkan Penyebab Harga Beras Melonjak di Pasar
Perpadi menyebut saat ini kondisi penggilingan padi masih kesulitan mendapat gabah dan berdampak pada ketersediaan beras di pasar. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

Menurutnya, memasuki bulan Februari menjadi waktu musim panen padi jika mulai melakukan penanaman pada bulan Desember 2023 lalu. Akan tetapi, akibat fenomena perubahan iklim membuat masa tanam mundur dan waktu panen juga ikut mundur. 

Adanya anomali perubahan iklim hingga konversi lahan pertanian, akhirnya membuat siklus tahunan surplus padi di Indonesia ikut berubah. Alimoeso menyebut, lima tahun lalu Indonesia setidaknya mengalami surplus tujuh sampai delapan bulan per tahun, sedangkan kondisi minus dialami sekitar empat hingga lima bulan. 

Namun, kondisi tersebut saat ini telah berbanding terbalik. Surplus padi hanya tinggal tiga sampai empat bulan, sedangkan minusnya delapan hingga sembilan bulan. Perubahan siklus inilah yang menjadi penyebab ketersedian beras di pasar berkurang, akhirnya membuat harga melonjak tajam belakangan. 

"Apalagi ada faktor lain, penggilingan padi kita sejak beberapa tahun lalu jumlahnya berlebih, sudah hampir dua kali lipat saat ini, tapi pemerintah menambah terus penggilingan padi, alasannya invetasi yang besar, akhirnya itu yang menambah perebutan gabah di lapangan, akhirnya menaikan harga," ucapnya. 

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut