Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Komisaris Utama Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU Sepaku, Pastikan Kualitas BBM Terjaga
Advertisement . Scroll to see content

Pengusaha Pertashop Minta Ikut Jual Pertalite, Pertamina Bakal Pikir-pikir

Rabu, 12 Juli 2023 - 15:11:00 WIB
Pengusaha Pertashop Minta Ikut Jual Pertalite, Pertamina Bakal Pikir-pikir
Ilustrasi bisnis Pertashop yang ingin ikut berjualan pertalite. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan merespons kelurahan pengusaha Pertashop yang ingin ikut berjualan pertalite. Menurutnya, ia akan memikirkan opsi tersebut.

Namun, keputusan tersebut akan dilakukan dengan beberapa pendekatan karena pertalite merupakan BBM bersubsidi dan Pertashop hanya diperbolehkan menjual Pertamax dan Dexlite.

"Menjual pertalite itu akan dikaji tapi tidak dengan serta merta kita memberikan akses kepada produk subsidi. Tapi mungkin akan ada pendekatan-pendekatan lain  Intinya memang kita untuk meningkatkan aksesibility ke masyarakat affordability mungkin kita akan menggunakan Pertashop dan itu juga akan bermanfaat untuk dua sisi baik pertashop maupun masyarakat," ucap dia ketika ditemui di ICE BSD, Tangerang, Rabu (12/7/2023). 

Lebih lanjut, Riva menjelaskan pada dasarnya saat ini pihaknya tengah mengkaji kebijakan yang dapat memberikan keuntungan bagi para pengusaha Pertashop. 

"Pada prinsipnya kita akan lihat yang memang lebih memungkinkan untuk memberikan keuntungan buat teman-teman di komunitas pertashop. Ini lagi dikaji kira-kira yang paling baik dan menguntungkan, yang pasti kita tidak bisa untuk menempatkan produk subsidi secara langsung. Ini butuh kajian tapi kita lagi mengkaji itu sih dan kita akan menyiapkan solusi yang paling bagus," tutur Riva.

Dijelaskan Riva, Pertamina Patra Niaga tengah coba mendiskusikan dengan berbagai pihak dan stakeholder untuk dapat memberikan solusi yang terbaik khususnya terkait harga. 

"Jadi nanti akan kita lihat solusi mana yang terbaik tapi itu sudah menjadi concern kami," katanya. 

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Paguyuban Pengusaha Pertashop Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta (Jateng-DIY) Gunardi Broto Sudarmo mengeluhkan soal kerugian yang disebabkan mulai dari disparitas harga hingga maraknya Pertamini yang ada saat ini.

Gunadi menuturkan, kerugian soal disparitas itu karena adanya oleh konflik geopolitik antara Rusia dan Ukraina yang menyebabkan melonjaknya harga minyak mentah dunia. Hal itulah yang kemudian berdampak pada disparitas harga antara BBM jenis Pertamax dan Pertalite.

"Akhirnya terjadilah disparitas harga antara Pertamax dan Pertalite karena di Pertashop itu hanya menjual produk Pertamax dan juga Dexlite," ujarnya saat audiensi dengan Komisi VII DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (10/7/2023) lalu.

Gunadi menuturkan, dengan adanya disparitas harga itu, maka omzet pengusaha Pertashop di Jawa Tengah dan DIY ia sebut mengalami penurunan drastis hingga 90 persen. Bahkan, ia menyebutkan ada 201 dari 448 Pertashop di Jateng dan DIY yang merugi.

"Pertashop yang tutup juga merasa terancam untuk disita asetnya karena tidak sanggup untuk angsuran bulanan ke bank yang bersangkutan," kata dia. 

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut