Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ariana Grande Terkena Covid-19 hingga Sejumlah Acara Dibatalkan, Begini Kondisinya
Advertisement . Scroll to see content

Penjelasan KPCPEN soal Vaksinasi Covid-19 Gratis dan Berbayar

Senin, 12 Juli 2021 - 17:14:00 WIB
Penjelasan KPCPEN soal Vaksinasi Covid-19 Gratis dan Berbayar
KPCPEN jelaskan soal vaksinasi Covid-19 gratis dan berbayar
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah melakukan beragam upaya untuk mengendalikan kasus Covid-19 dan meningkatkan kekebalan kelompok (herd immunity) dengan vaksinasi.  Sekretaris Eksekutif I Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Raden Pardede mengatakan, ada dua pilihan masyarakat untuk mendapatkan vaksin. 

Pertama, melalui program vaksinasi gratis pemerintah yang diberikan kepada semua penduduk Indonesia. Distribusi dan vaksinasi ini sudah diberikan kepada masyarakat luas umur 12 tahun ke atas. 

"Sasaran vaksin ini dimulai dari nakes (tenaga kesehatan), lansia (lanjut usia), kemudian masyarakat umum,” kata Raden Pardede dalam keterangannya, Senin (12/7/2021). 

Saat ini, suplai hingga akhir 2021 diperkirakan hingga 440 juta dosis dengan berbagai merek vaksin, seperti, Sinovac, AstraZeneca, Novavax, Phizer, Moderna. 

Pemerintah, kata dia, juga sudah dengan tegas mengajak warga Indonesia untuk mencapai herd immunity pada tahun ini, dengan catatan semua mau divaksinasi. Pasalnya, fakta dilapangan sebagian masyarakat tidak mau divaksinasi.

Kedua, Vaksinasi Gotong Royong, dengan vaksin yang hanya menggunakan Sinopharm. Saat ini suplai vaksin tersebut masih terbatas, namun diperkirakan ketersediaan vaksin  sekitar 15-20 juta dosis. 

"Ketentuan lainnya vaksin ini berbayar dan ditetapkan dengan harga Rp321.660 (per dosis),” ucapnya.

Vaksin Gotong Royong Individu diperuntukkan kepada karyawan perusahaan yang mampu membayar. Adapun sasaran lainnya program vaksinasi  dapat  diberikan kepada individu yang mau, termasuk di airport atau pemegang paspor asing yang bertujuan supaya semua orang yang berada di Indonesia divaksinasi.

Namun tentu bagi WNA, pilihannya hanya vaksin gotong royong yang berbayar. Sedangkan bagi WNI, vaksin program gratis tetap tersedia. 

“Bilamana pilihan masyarakat Indonesia ingin vaksin berbayar, silakan ikut vaksin gotong royong,” ucapnya.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut