Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pemerintah Siapkan Rp10 Triliun untuk KUR Ekraf Berbasis Kekayaan Intelektual di 2026
Advertisement . Scroll to see content

Perajin Ukiran Jepara Curhat ke Ganjar, Harap Kemudahan Akses Permodalan

Rabu, 03 Januari 2024 - 07:08:00 WIB
Perajin Ukiran Jepara Curhat ke Ganjar, Harap Kemudahan Akses Permodalan
Perajin ukiran di Desa Blimbingrejo, Nalumsari, Jepara, Jawa Tengah mengeluhkan akses permodalan kepada calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo. (Foto: Istimewa).
Advertisement . Scroll to see content

JEPARA, iNews.id - Perajin ukiran di Desa Blimbingrejo, Nalumsari, Jepara, Jawa Tengah, mengeluhkan akses permodalan kepada Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo. Para perajin juga berharap Ganjar dapat memperbaiki kondisi ekonomi, sehingga kejayaan Jepara yang dijuluki Kota Ukir kelas dunia dapat kembali bangkit.

Para perajin mengaku bahwa akses permodalan menjadi kendala untuk kegiatan produksi. Perajin selama ini hanya mendapatkan bantuan permodalan dari program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan plafon yang beragam.

“Makanya perlu bantuan modal dari lainnya, ini rata-rata permodalannya yang kurang. Kalau cuma Rp5 juta, Rp10 juta, Rp15 juta diberikan bertahap, sudah habis buat bayar pekerja sama beli kayu. Jadi tidak bisa menjual, ya kita berhenti. Kalau pakai KUR sudah mentok,” ujar salah seorang perajin kepada Ganjar.

Alasan tambahan modal tersebut, disebabkan karena adakalanya konsumen dalam jumlah yang banyak, akan tetapi kurang akibat tidak bisa membeli bahan baku. Alhasil, kebutuhan pesanan konsumen tidak bisa dipenuhi. “Kita tidak bisa Pak Ganjar karena terbentur modal,” ucap perajin.

Jumlah perajin ukir mebel di Blimbingrejo mencapai 100 orang, dengan rata-rata perajin punya 5-10 pekerja. Padahal, dari teknik pemasaran, para perajin sudah mengandalkan metode online melalui media sosial seperti Facebook ataupun Whatsapp, di mana ada bagian yang memasarkan dan bagian produksi.

Mendapat curhatan dari para perajin tersebut, Ganjar langsung meresponnya dengan cepat. “Langsung sat set aja, tolong kelompoknya diinventarisir biar diklasifikasi jumlah modalnya,” kata Ganjar.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut