Perang Rusia-Ukraina Tak Kunjung Berakhir, Negara G20 Disebut Paling Terdampak Ekonominya
Bank Dunia menambahkan, setelah lebih dari dua tahun malapetaka rantai pasokan kronis, perang telah menjadi satu lagi menjadi penyebab sakit kepala bagi industri otomotif, petrokimia, pertanian dan konstruksi.
Korban perang lainnya bisa jadi adalah badan yang mengkoordinasikan respons global terhadap penurunan besar, yaitu negara-negara Kelompok Anggota G20.
Anggota G20 terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, China, Turki, dan Uni Eropa.
Sebelumnya, Indonesia, yang menjadi tuan rumah KTT G20 tahun ini, mengatakan bahwa Rusia tetap diterima.
Ujian pertama dari sikap AS bisa datang pada 20 April, ketika menteri keuangan G20 dan pejabat bank sentral dijadwalkan untuk berkumpul di Washington. Bersama dengan Amerika Serikat, kelompok itu termasuk Uni Eropa, Kanada, Jepang, Cina, dan negara-negara berkembang seperti Brasil dan Afrika Selatan.
“Sejak krisis keuangan 2008, G20 telah menjadi kekuatan penstabil terpenting dalam ekonomi global,” kata Josh Lipsky, direktur Pusat Geoekonomi Dewan Atlantik.
“Ini (G20) adalah badan koordinasi yang sangat penting,” imbuhnya.
Editor: Aditya Pratama