Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Catatan Akhir Tahun Ekonomi Syariah
Advertisement . Scroll to see content

Perayaan Imlek Tahun Ini Dinilai Tidak Berpengaruh Signifikan Bagi Ekonomi

Rabu, 02 Februari 2022 - 20:47:00 WIB
Perayaan Imlek Tahun Ini Dinilai Tidak Berpengaruh Signifikan Bagi Ekonomi
Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira. (Foto: dok. pri).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Momen Imlek, sebagaimana hari raya pada umumnya, seringkali ditunggu sebagai kesempatan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Namun di tahun ini, momentum Imlek dinilai tidak memberi pengaruh berarti untuk ekonomi Indonesia. 

Ekonom CELIOS, Bhima Yudistira, mengatakan biasanya transaksi ekonomi saat Imlek tumbuh signifikan karena adanya pemberian angpao, pembelian pernak pernik, pakaian dan lainnya. Namun di tahun ini dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi tak signifikan karena dipengaruhi situasi pandemi.

"Hampir dikatakan biasa saja, ya, dampaknya karena perayaan imlek tertahan pandemi, seperti tahun lalu," kata Bhima, kepada MNC Portal Indonesia, Rabu (2/2/2022). 

Dia mengungkapkan, manfaat Imlek bagi ekonomj biasanya tercermin dari mobilitas masyarakat di pusat perbelanjaan dan banyaknya perjalanan liburan keluar jabodetabek. 

Tapi melihat kekhawatiran varian Omicron, banyak orang yang memutuskan tidak berlibur ke luar kota pada kesempatan Imlek kali ini. 

"Efeknya mungkin lebih terlihat pada perubahan pembagian angpao secara digital sejak pandemi. Orang tua misalnya berikan angpao via transfer dana ke dompet digital. Kemudian di belanjakan lewat ecommerce. Jadi ya efeknya terbatas," ujar Bhima. 

Menurut dia, bahkan dampak Imlek terhadap ekonomi keseluruhan hampir tidak berpengaruh. "Yang pasti kurang signifikan, belum ada persentase rincinya," ungkap Bhima.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut