Percepat Revitalisasi Kilang Balongan, Pertamina Datangkan Reaktor
JAKARTA, iNews.id - PT Pertamina Persero mempercepat pembangunan proyek strategis Refinery Development Master Plan (RDMP) maupun revitalisasi Residue Catalytic Cracking (RCC) di Balongan. Untuk itu, Tim Project Balongan mendatangkan reaktor, sebuah peralatan inti pada unit RCC pada 11 Januari 2022 lalu.
Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Ifki Sukarya mengatakan, dipasangnya unit reaktor tersebut menunjukkan performa positif Pertamina yang sudah on track dalam mengawal proyek peremajaan RCC. Bahkan, hingga awal tahun ini, progress proyek peremajaan RCC mencapai 64,02 persen.
“Kami harapkan unit RCC Pertamina akan on stream di tahun 2022 sesuai target,” kata Ifki dalam keterangannya, Sabtu (15/1/2022).
Nantinya, unit RCC diproyeksikan memiliki kapasitas pengolahan sebesar 83.000 barrel per hari (bph). Unit RCC juga menghasilkan produk bernilai tinggi, seperti Propylene, LPG, Naphtha, Light Cycle Oil (LCO), dan Decant Oil. RCC merupakan fasilitas penting dalam proses pengolahan minyak bumi karena berfungsi untuk meningkatkan nilai produk dengan bantuan katalis.
General Manager Project Balongan Nugroho menambahkan, Pertamina berkomitmen mengelola optimasi Unit RCC dengan melakukan peremajaan dan penggantian equipment-equipment yang kritikal.