Perdagangan Indonesia-Papua Nugini Tembus Rp4,6 Triliun, Jokowi: Harus Ditingkatkan

PORT MORESBY, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong kerja sama ekonomi Indonesia-Papua Nugini terus ditingkatkan, terutama di sektor perdagangan. Pada 2022, perdagangan Indonesia-Papua Nugini tercatat menembus 307 juta dolar AS atau sekitar Rp4,621 triliun.
“Ini perlu terus ditingkatkan dengan mendorong kelanjutan pembahasan PTA (preferential trade agreement), pembentukan Business Council, kunjungan misi dagang dan investasi, partisipasi BUMN Indonesia dalam pembangunan jalan raya di PNG,” ungkap Jokowi, dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Papua Nugini, James Marape, di APEC Haus, Port Moresby, Rabu (5/7/2023).
Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin negara membahas peningkatan kerja sama Indonesia-Papua Nugini di bidang ekonomi, pembangunan infrastruktur, pendidikan, juga konektivitas.
Jokowi juga imenyampaikan komitmen Indonesia untuk terus meningkatkan kerja sama dengan negara Pasifik, termasuk Papua Nugini. Presiden menyebut bahwa Indonesia dan Papua Nugini telah sepakat menyusun peta jalan kerja sama pembangunan untuk 5 tahun mendatang.
“Indonesia juga akan segera mulai renovasi fasilitas Rumah Sakit Port Moresby, pembangunan Posko damkar, pengelolaan sampah di Vanimo, pembangunan sekolah di Wutung, dan peningkatan beasiswa pelajar PNG,” ujar Jokowi.