Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Perusahaan Baja Israel Dibuat Bangkrut Turki gegara Perang Gaza, Rugi Ratusan Miliar
Advertisement . Scroll to see content

Perjalanan Sido Muncul, Perusahaan Jamu yang Dulu Nyaris Bangkrut hingga Masuk Forbes

Sabtu, 27 Agustus 2022 - 07:40:00 WIB
Perjalanan Sido Muncul, Perusahaan Jamu yang Dulu Nyaris Bangkrut hingga Masuk Forbes
Perjalanan Sido Muncul, perusahaan jamu yang nyaris bangkrut hingga masuk Forbes. Foto: sidomuncul.co.id
Advertisement . Scroll to see content

Pada 1997, perseroan membangun pabrik jamu modern seluas 30 hektare (ha) di Klepu, Ungaran. Tiga tahun kemudian, Sido Muncul meresmikan pabrik baru. Pada 2004, Sido Muncul telah memproduksi lebih dari 250 jenis produk.

Di tahun itu juga, perseroan mengalami kerugian hampir bangkrut karena memiliki utang Rp160 miliar, dengan pemasukan hanya Rp10 miliar. Namun, Irwan kembali berhasil membalikkan keadaan melalui melakukan kerja sama iklan dengan menggaet bintang ternama pada saat itu, Mbah Marijan untuk produk minuman serbuk Kuku Bima Energi.

Kegigihannya membuat perseroan terus mendulang kesuksesan. Pada 2013, Sido Muncul memiliki 109 distributor di seluruh Indonesia. Berbagai produk unggulan telah diekspor ke sejumlah negara Asia Tenggara. 

Pada tahun yang sama, Sido Muncul tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kemudian, pada 2019 mendapatkan sertifikat halal dari MUI untuk 274 produknya. Pada tahun itu, Sido Muncul Sido Muncul masuk dalam dalam daftar Best of the Best 50 Perusahaan Terbaik di Indonesia dari Majalah Forbes Indonesia pada 2019 lalu. 

Pada 2020 lalu, Sido Muncul kembali meraih penghargaan dari Forbes Asia karena kinerjanya yang baik di tengah pandemi Covid-19. Sido Muncul menyabet penghargaan Best Under A Billion 2020 dari Forbes Asia bersama 199 perusahaan lainnya.  

Saat ini, Sido Muncul memiliki lebih dari 300 jenis produk, dan 122 titik distribusi di seluruh Indonesia. Sementara jumlah karyawan perseroan mencapai lebih dari 4.000 orang. 

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut