Perkumpulan Telapak Ungkap Hasil Kajian Hilirisasi Tambang Nikel
JAKARTA, iNews.id - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk pelestarian lingkungan, Perkumpulan Telapak mengkaji hilirisasi nikel beberapa perusahaan pertambangan di Tanah Air. Hal itu untuk melihat dampak lingkungan dari proses hilirisasi sumber daya alam (SDA).
Menurut Ketua Tim Site Visit Telapak, Martian Sugiarto ada lima perusahaan pertambangan dan hilirisasi nikel di Indonesia, kesemuanya masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Lima perusahaan yang dimaksud adalah PT Vale Indonesia Tbk, PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), PT GAG Nikel, PT Makmur Lestari Primatama (MLP) dan, PT Trimegah Bangun Persada (TBP) Tbk.
“Melihat marak realisasi hilirisasi nikel saat ini, kami dari Perkumpulan Telapak merasa perlu untuk melakukan kunjungan (site visit) dan assessment ke beberapa perusahaan pertambangan dan pengolahan nikel nasional,” ujar Martian dalam konferensi pers, Jakarta Selatan, Kamis (30/11/2023).
Dari lima perusahaan besar tersebut, Trimegah Bangun Persada (TBP) menjadi perusahaan pertama yang memberikan respons. Perkumpulan Telapak berkoordinasi dan mendapat persetujuan dari Harita Nickel, induk usaha TBP, untuk melakukan kajian dan assessment secara langsung di dalam wilayah operasional Harita nickel.