Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya Minta Pengusaha Taat Bayar Pajak usai Pemberantasan Barang Ilegal Rampung
Advertisement . Scroll to see content

Pernah Jadi Pemulung Kardus, Yuk Intip Kerajaan Bisnis Haji Lulung

Selasa, 14 Desember 2021 - 12:40:00 WIB
 Pernah Jadi Pemulung Kardus, Yuk Intip Kerajaan Bisnis Haji Lulung
Abraham Lunggana atau Haji Lulung (tengah). (Foto: dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id -  Abraham Lunggana yang akrab disapa dengan nama Haji Lulung meninggal dunia pada Selasa (14/12/2021). Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu, tutup usia setelah dirawat di Rumah Sakit Harapan Kita karena mengalami serangan jantung, pada awal Desember 2021.

Kabar meninggalnya Haji Lulung dibenarkan oleh Ketua DPP PPP Achmad Baidowi. "Baru saja kabar dukacita. Ketua DPW PPP DKI abanda Haji Lulung Meninggal Dunia pada Selasa, 14 Desember 2021, Jam: 10.51 WIB di RS Harapan Kita,” kata Achmad Baidowi, pada Selasa (14/12/2021). 

Haji Lulung mulai menjadi sorotan karena sering berseteru dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, saat menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Salah satu hal yang kerap membuat keduanya berseteru adalah soal penataan kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. 

Mengutip berbagai sumber, Haji Lulung yang lahir di Jakarta, 24 Juli 1959 ini, memang sudah dikenal masyarakat Tanah Abang karena nyaris menguasai seluruh lini bisnis di sana, mulai dari jadi juragan parkir, memiliki perusahaan pengamanan, koperasi, advokasi, hingga persewaan kios.

Beberapa perusahaannya ialah PT Putraja Perkasa, PT Tirta Jaya Perkasa, PT Satu Komando Nusantara, PT Tujuh Fajar Gemilang hingga Koperasi Kobita. Haji Lulung juga memiliki kantor advokasi bernama Lunggana Advocate & Friends. Tidak tanggung-tanggung, jumlah karyawan yang bekerja di sejumlah perusahaan Haji Lulung disebutkan  mencapai 7.000 orang. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut