Persaingan Kerja Makin Ketat, Ini Penyebab Perusahaan Tolak Pelamar

JAKARTA, iNews.id - Pandemi Covid-19 menciptakan gelombang PHK di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Hal ini berakibat pada ketatnya persaingan di dunia kerja.

Country Manager Jobstreet Indonesia, Faridah Lim menyebut terjadi lonjakan pencarian kerja selama April-Juni 2020. Total ada 300 juta lebih pencarian kerja di situs portal Jobstreet.

Baca Juga

Purbaya Bakal Panggil Himbara Jika Dana Kopdes Tak Cair dalam Waktu Dekat

"Ada lebih banyak pencarian kerja di Indonesia saat ini. Periode April-Juni 2020 300 juta lebih ini meningkat 11 persen dibanding tahun sebelumnya," kata Faridah, Rabu (7/10/2020).

Kendati demikian, kata dia, masih ada perusahaan yang gencar mencari pekerja di antaranya sektor manufaktur, perdagangan umum, ritel, perbankan, dan IT.

Faridah mengungkapkan ada satu kendala utama yang menjadi perhatian perusahaan saat mencari pekerja. Banyak dari mereka yang tidak siap untuk wawancara secara virtual. Ketidaksiapan tersebut, kata dia, mengindikasikan pelamar tak mampu beradaptasi pada kemajuan teknologi.

"Satu contoh paling sederhana adalah saat menghubungi pencari kerja atau interview, sekarang dilakukan melalui teknologi, banyak yang tidak bisa," ujarnya.

Faridah mengingatkan, apabila pelamar malas mengikuti kemajuan teknologi, maka jangan berharap mendapatkan pekerjaan.

"Dan saya melihat banyak sekali pencari kerja begitu dihubungi atau interview, mereka masih kesulitan. Mereka mengatakan bahwa aduh saya tidak punya Zoom atau Skype, sehingga ini menyulitkan perusahaan untuk melakukan proses interview," tuturnya.

Editor: Rahmat Fiansyah