Pertama di Indonesia, Koperasi di Subang Masuk Bisnis Bibit Ayam
SUBANG, iNews.id - Koperasi Pinsar Unggas Nasional Sejahtera masuk usaha pembibitan Grand Parent Stock (GPS) ayam petelur. Kehadiran koperasi tersebut memberikan alternatif bagi peternak untuk memilih offtaker.
"Hal ini diharapkan bisa menjadi alternatif dan solusi bagi usaha peternakan ayam yang selama ini dikuasai perusahaan-perusahaan besar," kata Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, Selasa (8/12/2020).
Menurut Teten, koperasi perunggasan yang masuk ke bisnis hulu khususnya pembibitan GPS adalah yang pertama kali di Indonesia. Usaha seperti ini sebelumnya dikuasai perusahaan besar maupun perusahaan asing.
Teten optimistis kehadiran koperasi bisa menjadi solusi. Selama ini, peternak mandiri berjalan sendiri-sendiri, sehingga sudah saatnya untuk bersatu dalam wadah koperasi.
“Hadirnya koperasi Pinsar diharapkan bisa menjawab kebutuhan peternak-peternak mandiri, khususnya dalam pengadaan anak ayam’” kata Teten.
Teten meyakini Koperasi Pinsar ini bisa menjadi sentra peternakan ayam dan telur. Apalagi, wilayah Subang dekat dengan Jabodetabek yang merupakan pasar terbesar akan kebutuhan ayam dan telur.
Teten takkan membiarkan para peternak kecil-kecil, atau petani-petani berlahan sempit, berjalan sendiri-sendiri. Dia menilai, sudah saatnya peternak mandiri bergabung dalam koperasi agar usahanya bisa masuk skala ekonomi.
"Koperasi bisa menjadi offtaker yang akan berhubungan dengan market. Bahkan, pembiayaan di sisi hulu akan lebih mudah karena ada kepastian pembelian produk. Selama ini perbankan menganggap ini sebagai pembiayaan berisiko," katanya.
Editor: Rahmat Fiansyah