Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menkeu Purbaya Jadi Pengajar di SMAN 3 Jakarta, Paparkan Peran APBN dalam Perekonomian
Advertisement . Scroll to see content

Pertama Kali, Kementerian PUPR Gunakan Skema KPBU untuk Pemeliharaan Jalan Senilai Rp982 Miliar

Minggu, 17 April 2022 - 13:55:00 WIB
Pertama Kali, Kementerian PUPR Gunakan Skema KPBU untuk Pemeliharaan Jalan Senilai Rp982 Miliar
Kementerian PUPR meninjau preservasi Jalintim di Sumsel sepanjang 28,87 km. Pemeliharaan jalan ini menggunakan KPBU senilai Rp982,4 miliar. (Foto: Kementerian PUPR)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pekejaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meninjau preservasi Jalan Nasional Lintas Timur (Jalintim) di Provinsi Sumatera Selatan sepanjang 28,87 km. Adapun pemeliharaan jalan ini dilakukan dengan metode pembiayaan KPBU (Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha).

Adapun skema ini merupakan terobosan baru dalam penyelenggaraan jalan nasional/jalan non-tol sebagai upaya mencari alternatif pembiayaan infrastruktur dengan tidak membebani APBN

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pekerjaan preservasi jalan melalui skema KPBU merupakan upaya inovasi untuk meningkatkan kualitas layanan jalan nasional, sehingga konektivitas antar pusat pertumbuhan ekonomi seperti kawasan industri dan wisata di berbagai daerah dapat ditingkatkan. 

"Tidak hanya jalan tol, jalan nasional juga kita cek karena perannya juga penting sebagai jalur logistik," ujar Basuki pada keterangan tertulisnya, Minggu (17/4/2022).

Proyek KPBU ini di bawah tanggungjawab Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumsel, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR dengan kontraktor pelaksana PT Jalintim Adhi-Abipraya. Kegiatan ini memiliki masa konsesi 15 tahun yang terdiri dari 3 tahun masa konstruksi dan 12 tahun masa layanan dengan biaya investasi sebesar Rp982,4 miliar. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut