Pertamina Akan Impor LPG dari ADNOC Uni Emirat Arab
JAKARTA, iNews.id - PT Pertamina (Persero) meneken kesepakatan dengan Abu Dhabi National Oil Company (ADNOC). Perusahaan migas Uni Emirat Arab (UEA) itu akan memasok LPG ke Indonesia di tengah meningkatnya kebutuhan gas.
Penandatangan ini dilakukan oleh Vice President Trading & Other Business Sub Holding Commercial & Trading (SH C&T) Pertamina Maya Kusmaya dan Senior President International Relations ADNOC Salem Al Meheiri. Kesepakatan tersebut disaksikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan dan Menteri Energi dan Infrastruktur UEA Suhail Al Mazroeui.
Direktur Pemasaran Pusat & Niaga Pertamina Patra Niaga, Hasto Wibowo mengatakan, kerja sama ini untuk memastikan keamanan pasokan LPG yang terus meningkat. Kebutuhan pada tahun depan diperkirakan mencapai 8,3 juta ton lalu naik menjadi 9,12 juta ton pada 2023 dan 10,01 juta ton pada 2024.
“Saat ini balance kebutuhan impor LPG nasional mencapai 6 juta ton per tahun, harapannya dengan kerja sama ini Pertamina dapat memperluas sumber pasokan dan menjaga kestabilan pasokan,” ujar Hasto melalui keterangan tertulis, Minggu (7/3/2021)
Dia menambahkan, perjanjian kerja sama ini berlaku setahun dan berpeluang diperpanjang setiap tahun. Namun, evaluasi akan dilakukan sebelum kerja sama diperpanjang.