Pertamina Alokasikan Capex Rp208,35 Triliun untuk Pengembangan EBT

JAKARTA, iNews.id - PT Pertamina (Persero) mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp208,35 triliun untuk pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) dari tahun 2022-2026.
Menurut Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, mengatakan pengalokasian capex untuk pengembangan EBT atau new and renewable energy tersebut mencapai 14 persen dari total capex, lebih tinggi dari rata-rata perusahaan global yang mengalokasikan 9 persen.
"Dari capex allocation ini, kita alokasikan untuk pengembangan new and renewable energy sekitar 14 persen, lebih tinggi dari rata-rata perusahaan global. Perusahaan global itu memberikan alokasinya 9 persen," kata Nicke, seperti dikutip dari video yang diterima MNC Portal Indonesia, Kamis (1/9/2022).
Menurut dia, capex tersebut akan digunakan Pertamina untuk meningkatkat produksi EBT. Saat ini, produksi EBT Pertamina masih di bawah tiga persen.
"Kita akan tingkatkan menjadi 17 persen di tahun 2030. Inilah kontribusi Pertamina untuk men-support target bauran energi nasional dari new and renewable energy," ujar Nicke,