Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Daftar Harga BBM Pertamina 5 Desember 2025, Lengkap Pertalite hingga Pertamax
Advertisement . Scroll to see content

Pertamina Gaet Grab untuk Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia

Minggu, 23 Januari 2022 - 14:52:00 WIB
Pertamina Gaet Grab untuk Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
Pertamina gaet Grab untuk perkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. (Foto: dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Pertamina Persero melalui subholding, Pertamina New Renewable Energy (NRE) dan Patra Niaga menggaet Grab Indonesia. Kerja sama ini dilakukan demi memperkuat ekosistem electric vehicle (EV) di Indonesia. 

CEO Pertamina NRE Dannif Danusaputro mengatakan kerja sama tersebut bertujuan mengawal transisi energi di dalam negeri. Pasalnya, ekosistem EV merupakan salah satu bisnis yang sedang dikembangkan Pertamina melalui Indonesia Battery Corporation (IBC). 

"Kami sangat menyambut kerja sama strategis ini yang akan mempercepat tumbuh dan berkembangnya ekosistem EV di Indonesia,” kata dia, dikutip Minggu (23/1/2022). 

Dia menjelaskan, NRE berpartisipasi dalam Indonesia Battery Corporation bersama dengan PT PLN (Persero), MIND ID, dan PT Antam Tbk. IBC fokus pada industri baterai dari hulu ke hilir. Ditargetkan produksi mencapai 140 GWh pada 2029 mendatang.

Adapun peran Pertamina, menurut Dannif, tidak hanya pada produksi baterai, melainkan juga penyediaan infrastruktur penukaran baterai kendaraan listrik. Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) Pertamina yang dikelola Patra Niaga menjadi titik yang tepat untuk menjadi stasiun penukaran baterai kendaraan listrik. 

Patra Niaga saat ini tengah menggencarkan program Green Energy Station (GES) melalui konsep SPBU ramah lingkungan, di mana salah satu layanan yang disediakan adalah pengisian listrik ataupun penukaran baterai untuk kendaraan listrik. Hingga saat ini, jumlah GES mencapai 101 yang tersebar di nusantara.

Direktur Utama Patra Niaga Alfian Nasution menambahkan, dengan kerja sama strategis, ketiga belah pihak akan menyatukan kekuatan dan memastikan sistem pendistribusian baterai baik dari teknologi stasiun penukaran baterai (battery swap station) hingga pemilihan lokasi bagi jaringan stasiun berjalan lancar. 

"Agar lebih banyak lagi pengemudi yang beralih ke kendaraan listrik,” ujar Alfian.

Proyek bersama ini direncanakan dimulai di Bali tahun ini. Bali akan menjadi tuan rumah perhelatan G20, sehingga dinilai menjadi momentum tepat untuk menunjukkan komitmen kuat Indonesia dalam transisi energi serta mencapai target net zero emission pada 2060. 

Bali semakin gencar mendorong pemanfaatan energi bersih dengan menerbitkan Peraturan Gubernur nomor 45 pada 2019 tentang Bali Energi Bersih.

Di lain sisi, Grab menjadi super app di Asia yang menyediakan layanan transportasi dan pengiriman. Beberapa lini bisnis Grab telah memanfaatkan kendaraan listrik, antara lain GrabCar, GrabBike, dan GrabFood dengan armada mobil, motor, dan sepeda listrik. 

Director of Business Jabodetabek Grab Indonesia Iki Sari Dewi menuturkan, perusahaan telah mengoperasikan lebih dari 8.500 kendaraan listrik di Indonesia sebagai bagian dari komitmen mendukung Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).

“Grab memiliki komitmen yang sama dengan mitra-mitra strategisnya, Pertamina Power Indonesia (Pertamina NRE) dan Patra Niaga, dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Sebagai penyedia layanan transportasi, Grab siap membagikan pengalaman dan membuka akses ke pasar terkait pengoperasian armada kendaraan listrik," tuturnya. 

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut