Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sidang Kasus Korupsi Minyak, Karen Ungkap Sewa Terminal BBM Merak Penuhi Stok Nasional
Advertisement . Scroll to see content

Pertamina Geothermal Energy dan AGIL Kerja Sama Kembangkan Konsesi Longonot di Kenya

Senin, 21 Agustus 2023 - 21:29:00 WIB
Pertamina Geothermal Energy dan AGIL Kerja Sama Kembangkan Konsesi Longonot di Kenya
PGE jajaki kerja sama dengan AGIL untuk mengembangkan panas bumi pada konsesi Longonot di Kenya. (Foto: dok Pertamina)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Pertamina Geothermal Energy atau PGE jajaki kerja sama dengan Africa Geothermal International No.1 Limited (AGIL No.1) untuk mengembangkan potensi panas bumi pada konsesi Longonot di Kenya. 

Langkah kedua belah pihak ini ditandai melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan oleh Fred N Ojiambo selaku Board of Directors Africa Geothermal International Limited (AGIL) dan Julfi Hadi selaku Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. di Nairobi, Kenya, Minggu (20/8/2023). 

AGIL adalah anak usaha dari AGIL No.1 merupakan perusahaan terbatas di Kenya yang bergerak di bidang pengembangan energi panas bumi. Salah satunya melalui wilayah konsesi Longonot di Kenya, yang memiliki potensi pengembangan sampai dengan 500 megawatt, di mana 140 megawatt siap untuk dieksploitasi. 

Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Julfi Hadi menjelaskan, MoU dengan AGIL merupakan langkah strategis PGE untuk pengembangan teknologi dan pemanfaatan sumber daya panas bumi di mancanegara.

“Longonot memiliki keunggulan lokasi dan letak geologis yang menjadikannya sebagai prospek yang menarik. Melalui kolaborasi ini, PGE memiliki kesempatan untuk ikut andil dalam pengembangan energi baru terbarukan, sekaligus sebagai upaya kami untuk menjadi produsen geothermal global,” ujarnya. 

Julfi menambahkan, Afrika merupakan episentrum baru pertumbuhan ekonomi, sehingga dapat menciptakan iklim investasi yang baik. Dalam bidang pengembangan panas bumi, Kenya menjadi negara terdepan di kawasan Afrika dengan kapasitas terpasang sebesar 865 megawatt dan berada di posisi ke-7 dalam peringkat global. 

Sebagai produsen panas bumi, dia mengungkapkan, PGE maupun AGIL memiliki keahlian dan pengalaman yang sangat mumpuni dalam pengembangan geothermal sebagai energi terbarukan.

"Tentunya, kami berharap kolaborasi dalam bentuk kerja sama pengembangan panas bumi ini dapat meningkatkan eksposur bisnis kedua belah pihak," tuturnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut