Pertamina Hapus Fasilitas Kartu Kredit untuk Komisaris hingga Manajer
Sementara dalam RUPS Tahun Buku 2020, perseroan mencatat kinerja keuangan positif dengan laba bersih konsolidasian (audited) sebesar 1,05 miliar dolar AS atau sekitar Rp15,3 triliun.
Pjs Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relations Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, perseroan berhasil membukukan kinerja baik di tengah sektor ekonomi global dan industri minyak dunia terdampak pandemi Covid-19, menurunnya kebutuhan energi, dan anjloknya harga minyak dunia.
Kinerja keuangan positif tersebut juga ditunjukkan dengan EBITDA sebesar 7,6 miliar dolar AS dengan EBITDA Margin 18,3 persen. Ini menunjukkan kondisi keuangan Pertamina aman dan mampu bertahan di tengah krisis ekonomi global.
"Sejak pandemi Covid-19 melanda dunia, Pertamina melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kinerja, sesuai dengan arahan Menteri BUMN, yaitu melakukan transformasi, optimasi, efisiensi, dan akuntabilitas secara konsisten di seluruh lini perusahaan sehingga pendapatan konsolidasian di akhir 2020 dapat mencapai 41,47 miliar dolar AS," tutur Fajriyah.
Editor: Jujuk Ernawati