Pertamina Sebut Masyarakat Beralih ke Pertalite gegara Harga Pertamax Naik

JAKARTA, iNews.id - Konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) selama masa mudik meningkat tajam. Lonjakan konsumsi signifikan terjadi pada Pertalite yang mencapai 46 persen. 

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution menuturkan, peningkatan konsumsi Pertalite diakui berasal dari masyarakat yang biasa menggunakan Pertamax.

Baca Juga

Kepala Bapanas Klaim Harga Beras Sudah Turun dan Stabil Sejak Awal November 2025

"Kami akui bahwasanya sudah ada shifting dari Pertamax ke Pertalite sebelum arus mudik ini, yaitu ketika adanya kenaikan harga Pertamax," ujar Alfian dalam konferensi pers, Rabu (11/5/2022).

Namun, dia tak merinci seberapa besar peralihan penggunaan jenis BBM tersebut. "Shifting ada berapa persen gitu," kata dia.

Baca Juga

Tanggapan Erick Thohir soal Harga Pertalite hingga LPG 3 Kg yang Kabarnya Bakal Naik

Alfian menjelaskan, tahun ini, arus mudik memang lebih tinggi dibanding tahun lalu. Dia mengakui distribusi BBM selama masa mudik cukup menantang karena kondisi jalan yang padat.

"Peningkatan konsumsinya memang di luar dugaan kami dari estimasi awal 11 persen, apalagi di H-2 dan H+3 dan H+5," ucapnya.

Baca Juga

Pertamax Naik Omzet SPBU Turun Drastis, Pertashop Stabil

Lebih lanjut, untuk area-area yang konsumsi BBM-nya naik ialah Brebes, Kebumen, Tegal, hingga Cirebon. Untuk di luar Jawa utamanya di sekitar Lampung, Sumatera Selatan dan Sumatera Barat.

Baca Juga

Harga BBM Shell Naik Lagi, Cek Selisihnya dengan Pertamax

Pertamina sendiri telah menyiagakan layanan tambahan seperti SPBU siaga, agen LPG siaga, SPBU modular, motoris dan lainnya. Hal yang sama tidak hanya dilakukan di jalur tol namun juga jalur non tol.

"Ini berfungsi baik sehingga tidak ditemukan SPBU yang kosong atau kemacetan signifikan disebabkan antrian BBM," tuturnya.

Baca Juga

Kenaikan Pertamax Diprediksi Picu Antrean Pembelian Pertalite, Ini Pesan Pertamina

Editor: Aditya Pratama