Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Daftar Harga BBM Pertamina 7 November 2025, Lengkap di Seluruh Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Pertamina Sebut Proyek Kilang Minyak Serap 3 Juta Tenaga Kerja

Jumat, 05 Juni 2020 - 13:38:00 WIB
Pertamina Sebut Proyek Kilang Minyak Serap 3 Juta Tenaga Kerja
Megaproyek Refinary Development Master Plan (RDMP) dan Grass Roof Refinery (GRR) dinilai memberikan efek berganda untuk peningkatan nilai ekonomi. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Megaproyek Refinary Development Master Plan (RDMP) dan Grass Roof Refinery (GRR) dinilai memberikan efek berganda untuk peningkatan nilai ekonomi. Salah satunya, memberikan lapangan kerja baru untuk 3 juta masyarakat.

Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia PT Pertamina (Persero) Ignatius Tallulembang menjelaskan, proyek pembangunan kilang yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut akan memberikan manfsat baik secara langsung bagi pekerja di Pertamina maupun tidak langsung di luar persero.

“Kebutuhan pekerja langsung (di Pertamina) pada saat bangun kilang itu 142.000-150.000 orang per proyek. Kalau yang tidak langsung, itu pendapatanya bisa 17 kali lipat, misal resto, transportasi, kebutuhan sehari-hari. Termasuk BBM, mulai dari distribusi melalui kapal, mobil tangki sampai ke SPBU. Kalau ditotal hasilkan 3 juta pekerja secara tidak langsung,” ujar Ignatius pada konferensi pers via online, Jumat (5/6/2020).

Selain lapangan kerja, Ignatius juga menyebut megaproyek kilang Pertamina juga menguntungkan dari aspek keuangan. Setelah dihitung proyek RDMP dan GRR memberikan kontribusi kepada negara berupa devisa Rp153,2 triliun per tahun. Jumlah tersebut mencakup kontribusi dari RDMP sebesar Rp111,4 triliun, dan dari GRR sebesar Rp41,8 triliun.

“Tak hanya itu, manfaat lainnya berupa peningkatan pajak setelah beroperasi nantinya, total pajaknya mencapai Rp1.784 triliun per tahun,” kata Ignatius.

Megaproyek kilang tersebut juga dinilai akan membangun ketahanan energi bangsa di mana produk Gasoline, Diesel dan Avtur akan membuat kebutuhan dalam negeri terpenuhi. 

Dia menjelaskan, saat ini industri petrokimia masih tergantung pada impor. Karena itu, dengan membangun proyek kilang Pertamina dapat mengurangi bahkan tak lagi memasok dari luar negeri.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut